Beacukai Madura dan Satpol PP Pamekasan Sosialisasi Rokok Ilegal Melalui Festival Musik Daul

100

Pamekasan | Sigap88 – Beacukai Madura dan Satpol PP Pamekasan efektif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui bermacam event.

Malam ini, Sabtu 24 Agustus 2024, melalui event musik Daul se-Madura GP Ansor Cup 2024, Beacukai Madura melakukan sosialisasi peraturan perundang undangan dibidang cukai.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Beacukai Madura bersama Satpol PP bertajuk “Budayakan Rokok Legal” yang dikemas dengan festival musik Daul yang mengambil Start Taman Adipura Arek Lancor dengan finish depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

Dalam kesempatan itu, kepala Beacukai Madura Muhammad Syahrul mengajak masyarakat untuk tetap membudayakan konsumsi rokok legal.

“Kami Beacukai Madura berkolaborasi dengan semua pihak baik Satpol PP, TNI/Polri, Kabag Perekonomian, Dinas Pertanian, Dinas perdagangan dan dinas terkait lainnya selalu gencar melakukan sosialisasi dan operasi pasar, guna mempersempit gerak peredaran rokok ilegal,” kata kepala Beacukai Madura Muhammad Syahrul.

Baca Juga  Bakesbangpol Sumenep Gelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Pilkada Damai 2024

Dengan mengkonsumsi rokok legal kita telah memberikan sumbangsih pajak kepada negara, yang nantinya akan kembali ke kita dengan berupa pembangunan.

Sesuai dengan hasil penelitian Badan Litbang Kemenkes tahun 2010 menunjukkan bahwa kematian akibat penyakit yang terkait dengan tembakau terjadi 190.260 orang atau sekitar 12,7% dari seluruh kematian di tahun yang sama.

“Rokok illegal berpotensi untuk meningkatkan jumlah perokok dan perokok pemula karena murahnya harga rokok dipasaran. Selain itu, rokok illegal juga tidak mematuhi peraturan pemerintah terkait pemasangan Peringatan Kesehatan Bergambar sehingga informasi bahaya merokok tidak tersampaikan kepada masyarakat,” jelasnya

Baca Juga  Ketua Brigade 571 TMP Madura Sebut PT Sumekar Line Tak Becus Kelola Aset Daerah

Jika peredaran rokok illegal dapat dicegah, pendapatan negara melalui cukai dapat meningkat sehingga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

Bahkan WHO juga menegaskan, jika peredaran rokok illegal dieliminasi maka pendapatan negara di seluruh dunia mencapai USD 30 Miliar/tahun dan sebanyak 164.000 kematian prematur dapat dicegah.

Rokok ilegal tidak memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk kewajiban mencantumkan peringatan kesehatan bergambar yang maksudnya agar masyarakat paham akan tentang bahanya merokok.

“Ayo budayakan merokok yang legal, demi kesehatan kita dan demi ikut andil dalam membayar pajak kepada negara. Rokok ilegal dapat merugikan negara,” pungkasnya

Sementara Ketua GP Ansor Pamekasan Maltuful Anam mengajak kepada lapisan masyarakat untuk melestarikan kesenian khas Madura.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Komsos dengan Warga Desa Bicorong

“Madura mempunyai beragam kesenian yang salah satunya adalah musik Daul yang saat ini banyak pecinta musik Daul baik masyarakat Madura maupun provinsi lain bahkan manca negara,” kata ketua GP Ansor Pamekasan Maltuful Anam.

Menurutnya, dalam suasana HUT RI ke-79, kita harus memupuk rasa persaudaraan, rasa persatuan dan rasa tanah air, maka melalui event ini kami mengajak kepada masyarakat untuk mencintai seni budaya lokal sebagai khasanah budaya lokal yang mendunia.

“Kita wajib menghormati budaya lain yang ada di Indonesia juga, mempunyai kewajiban mencintai seni khas daerah Madura,” tuturnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE