Babinsa Koramil Pamekasan Dampingi Evakuasi ODGJ

126

PAMEKASAN | Sigap88 – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga binaannya, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan, Koptu Rizal Fausi, mendampingi tim dari Dinas Kesehatan Pamekasan dan UPT Puskesmas Teja dalam evakuasi seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pasien tersebut, berinisial RE, merupakan warga Kelurahan Jungcangcang, Kampung Montor Dejeh RT 02 RW 04, Kecamatan Kota, Senin (27/05).

“Proses evakuasi ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap pasien ODGJ selain menjaga lingkungan juga agar mendapat pengobatan yang lebih baik,”ujar Koptu Rizal Fausi.

Baca Juga  Masyarakat Kabupaten Sumenep Manfaatkan Program UHC Besutan Bupati Achmad Fauzi

“Dari keterangan warga RE sering membakar bambu sehingga kerap meresahkan warga,”terangnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan mematuhi prosedur yang ketat dan pendekatan kekeluargaan. Selain Babinsa Koramil Pamekasan, turut hadir dalam pendampingan ini Lurah Jungcangcang, Sukarsono, serta petugas dari Puskesmas dan tim evakuasi lainnya. Semua pihak berkomunikasi dan berkoordinasi dengan keluarga pasien untuk memastikan evakuasi berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-08 beri Pelatihan Baris-berbaris Siswa SMPN 2 Palengaan

Lurah Jungcangcang, Sukarsono, menegaskan pentingnya sinergi antara aparat pemerintahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Bidan Kelurahan dalam menangani kasus ODGJ. “Dalam menjalankan tugas kewilayahan, kita harus selalu bersinergi dengan semua pihak terkait. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat, khususnya di wilayah Koramil 01/Kota dan Kelurahan Jungcangcang,” ujar Sukarsono.

Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Pamekasan ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Langkah ini menunjukkan kepedulian Babinsa terhadap kondisi warga binaannya serta upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.

Baca Juga  Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Koramil 0826-11 Batumarmar Bantu Warga Binaan

Dengan adanya kerjasama yang baik antara aparat pemerintahan dan keluarga, diharapkan kasus ODGJ seperti ini dapat ditangani dengan lebih efektif, mengurangi keresahan warga, dan memberikan penanganan yang tepat bagi pasien. (*).

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE