Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan dan Petugas Puskesmas Teja Lakukan Fogging

Cegah Penyakit DBD

53

PAMEKASAN | SIGAP88 – Sebagai langkah pencegahan terhadap munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD), Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan, Serka Ramli, bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Teja, melaksanakan kegiatan fogging di Dusun Tengah, RT 02 RW 01, Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (16/1).

Fogging dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke rumah-rumah warga untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama penularan DBD.

Langkah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI dan tenaga kesehatan terhadap kesehatan masyarakat setempat.

Baca Juga  Jaga Kebugaran Tubuh, Prajurit Kodim 0826 Pamekasan Laksanakan Olahraga Jalan Santai

Serka Ramli juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Ia mengingatkan warga untuk menerapkan pola hidup bersih melalui gerakan 3M, yaitu:

1. Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi.

2. Menutup rapat tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.

3. Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak digunakan.

“Kami berharap warga tidak hanya mengandalkan fogging, tetapi juga aktif menjaga kebersihan lingkungan, karena nyamuk DBD berkembang biak di genangan air bersih. Dengan menerapkan pola hidup bersih, kita bisa bersama-sama mencegah penyebaran penyakit ini,” ujar Serka Ramli.

Baca Juga  Satreskrim Polres Pamekasan Bekuk Pelaku Judi Sabung Ayam

Sementara itu, petugas Puskesmas Teja juga memberikan edukasi kepada warga tentang gejala DBD dan pentingnya segera mendapatkan pengobatan jika mengalami demam tinggi yang disertai nyeri otot dan ruam pada kulit.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Salah satu warga, Ahmad, menyampaikan terima kasih atas upaya Babinsa dan petugas kesehatan yang telah membantu melindungi warga dari ancaman penyakit DBD.

Baca Juga  Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, dan kami juga akan berusaha menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada lagi kasus DBD di sini,” ujarnya.

Melalui sinergi antara Babinsa, petugas kesehatan dan masyarakat, kasus DBD dapat diminimalkan, sehingga lingkungan yang sehat dan aman dapat tercipta.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE