Sumenep – APMS (Automated People Mover System) di kepulauan Sapeken ditengarai menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Seperti yang disampaikan oleh ketua Asosiasi Pengusaha Sapeken (APS) sampai saat ini harga BBM jenis solar harga dari APMS mencapai Rp 7500,’
“Bukan sebuah rahasia lagi bahwa harga BBM jenis solar dari APMS kepada masyarakat pengguna baik nelayan dan lainnya Rp 7500,” kata Zaini. Senin (10/10)
Harga tersebut dari APMS sendiri, walau kami tahu bahwa BBM jenis solar harga nasional sebesar Rp 6800. “Kami sebagai masyarakat mempunyai pimpinan (Kepala Desa) dan saat ini menunggu apa reaksi dari kepala desa,” ucapnya.
Masyarakat dalam hal ini sangat dirugikan, karena masyarakat bisanya mengeluh. “Kami berharap kepada semua fungsi kontrol baik Camat, Polsek, Koramil dan Desa bisa menanggapi tentang permasalahan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu nelayan yang tidak mau disebutkan namanya dan setiap harinya beraktifitas mencari ikan kelaut membenarkan bahwa harga solar di APMS sebesar Rp 7500.
“Kami setiap hari membeli solar 10 liter dengan harga Rp 7500/liter yang digunakan untuk mencari ikan ke laut,” ucapnya.
Namun, salah satu APMS di Kecamatan Sapeken saat ditemui oleh media ini mengatakan bahwa, penjualan dari APMS ke pengguna langsung sesuai dengan harga Nasional Rp 6800
“APMS menjual kepada pengguna langsung sesuai dengan harga Nasional, untuk Pertalite Rp 10.000 sedangkan bio solar Rp 6800,” ucapnya