SUMENEP | Sigap88 – Setiap musim penghujan banyak beberapa wilayah dilanda penyakit Demam Berdarah Dengue yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Seperti yang terjadi di wilayah Puskesmas Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, ada beberapa desa yang telah dilanda wabah DBD.
Kepala Puskesmas Rubaru Desy Febryana melalui sambungan teleponnya menyampaikan, mulai bulan Januari 2024 ada beberapa desa di kecamatan Rubaru yang dilanda kasus DBD.
“Sejak bulan Januari 2024 terjadi kasus DBD,” kata Kapus Rubaru Desy Febryana. Jum’at (01/03).
Sehingga, kami melakukan pengasapan ( Fogging) di beberapa tempat kasus DBD dan di area sekitarnya.
“Dari beberapa orang yang positif terkena DBD kami berikan layanan dan Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik dan sembuh,” jelasnya.
Desy, sapaan akrab Kapus Rubaru menyampaikan, selain melakukan fogging, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berharap agar masyarakat meniaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M plus,” terangnya.
3M plus menurut Desy adalah : Menguras tempat penampungan air.
Menutup tempat-tempat penampungan air.
Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“Melalui Fogging dan pelaksanaan 3M plus, wabah penyakit DBD teratasi dengan baik, sehingga tidak terjadi lagi kasus DBD,” pungkasnya.