Antisipasi Merebaknya kembali Covid-19, DPRD Sumenep Ajak Dinkes Galakkan Sosialisasi

10

Sumenep | Sigap88 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa timur Komisi IV bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep untuk membahas bagaimana penanggulangan Covid-19 secara dini.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu legislator dari fraksi Nasdem Akis Jasuli bahwa sesuai data Kabupaten Sumenep memang masih dikategorikan PPKM level 1

“Mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19, kamu akan duduk bersama dengan Dinkes untuk membahas bagaimana penanggulangan Covid-19,” Kata Akis Jasuli yang merupakan ketua Komisi IV DPRD Sumenep. Senin (14/11).

Baca Juga  Libur Nasional Pilkada 2024, RSUD dr Moh Anwar Sumenep Tetap Buka Layanan

Sesuai data yang ada pencapaian vaksin Booster pertama dan kedua masih sangat minim, “Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk kembali menggencarkan sosialisasi agar masyarakat kembali melakukan penerapan protokol kesehatan,” paparnya

“Nantinya kami akan berkolaborasi dengan semua pihak guna penanggulangan Covid-19,” ujar Akis.

Diakui olehnya, saat ini di Kabupaten Sumenep kasus Covid-19 sudah tidak ada, akan tetapi tidak ada salahnya kita selalu waspada. “Sampai saat ini langkah yang paling efektif adalah mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan berilah raga secara teratur,” jelasnya.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Dampingi Petani Dukung Ketahanan Pangan

“Kami mengajak kepada masyarakat Kabupaten Sumenep untuk melakukan vaksinasi, karena vaksin dapat meningkatkan imun tubuh, agar terlindungi dari Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono, M. CH menyampaikan, pencapaian vaksinasi untuk tahap pertama sudah mencapai 100 persen dan kedua 80 persen.

“Pencapaian Vaksin tahap pertama 100 persen dan kedua 80 persen, sedangkan Booster pertama hanya 70 persen dan Booster kedua hanya 30 persen,” kata Agus.

Baca Juga  DPRD Sumenep Setujui Laporan Hasil Rancangan Perda APBD TA 2025

Cara untuk meningkatkan vaksinasi melalui sosialisasi kepada masyarakat. “Sosialisasi bisa dilakukan oleh pihak terkait seperti Dinas kesehatan sendiri, Polres, Kodim, Kecamatan, bahkan pihak lembaga,” ujarnya.

Diakui oleh Kadinkes Agus bahwa, masyarakat saat ini banyak yang enggan untuk melakukan vaksinasi. ” Kami tetap berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu patuh prokes dan melaksanakan vaksinasi,” harapnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE