PAMEKASAN | Sigap88 – Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito
“Anggaran DBHCHT tahun 2024 ini menurun lebih dari 100 persen di banding dengan tahun 2023,” kata Plt Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito, Selasa (23/01).
Nolo Garjito menjelaskan bahwa untuk tahun 2023 anggaran DBHCHT yang masuk ke DKPP sebesar Rp 27 miliar lebih.
“Tahun 2024 ini anggaran DBHCHT hanya sekitar Rp 10 miliar,” jelasnya
Pengalokasian dana tersebut ungkap Garjito meliputi budidaya tembakau atau Xl tembakau dengan kisaran dana Rp 200 juta, pengadaan alat rajang sekitar 15 unit, sarana pupuk organik, pengadaan motor roda 3
Selanjutnya, kata Garjito, anggaran DBHCHT bisa di alokasikan kepada pembangunan jalan usaha tani dengan besaran anggaran sekitar Rp 4 miliar, dan bangunan infrastruktur jaringan irigasi sekitar Rp 1 miliar
“Pengalokasian tersebut bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap ada anggaran DBHCHT yang ada di dinas lain yang tidak terserap bisa masuk ke DKPP Pamekasan
Ditanya kapan anggaran DBHCHT turun dari pusat, Garjito menyebut perkiraan bulan Maret akhir
“Kemungkinan anggaran DBHCHT di transfer dari pusat pada akhir bulan Maret dan di bulan April bisa kita laksanakan,” pungkasnya.