Sumenep | SIGAP88 – Pelayanan KTP Digital di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur sesuai dengan instruksi Direktur Jendral (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan sipil RI dilaksanakan sejak awal bulan Januari 2023.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Sumenep, R. Ach Syachwan Effendy saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan, saat ini pihaknya melakukan instalasi dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sesuai dengan petunjuk Dirjen, kami melakukan aktivasi IKD kepada ASN,” kata Kadis Dukcapil Sumenep Ach Syachwan. Senin (13/02).
Namun, kata dia tidak menutup kemungkinan masyarakat apabila akan melakukan aktivasi IKD akan tetap di layani.
Ach Syachwan menyampaikan, terlebih dahulu kami lakukan aktivasi IKD kepada seluruh pegawai Disdukcapil, lalu kepada ASN yang lain kemudian kepada institusi TNI/Polri, serta Mahasiswa kemudian kepada Siswa/siswi.
“Sampai pertengahan bulan Februari 2023 ini pencapaian aktivasi IKD sudah lebih dari 4000 orang yang notabenenya ASN, jadi masih mencapai 1,87 persen,” jelasnya.
Sementara, penduduk di Kabupaten Sumenep yang wajib KTP sebanyak 1.125.841 jiwa. maka ada sekitar 200 ribu penduduk yang harus beraktivasi IKD di tahun 2023. “Untuk mencapai 25 persen dari jumlah penduduk wajib KTP di Sumenep harus ada sekitar 200 ribu penduduk yang harus teraktivasi,” ujarnya.
Kadis Dukcapil optimis 25 persen yang ditargetkan oleh pemerintah akan tercapai. “Hal ini memang berat untuk mencapai target, akan tetapi kami optimis sekali dengan dukungan semua pihak dan mohon kesadaran masyarakat,” terangnya.
“Saat ini, di setiap Kecamatan sudah bisa melakukan pelayanan KTP digital, tidak harus datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP) atau ke Disdukcapil,” tuturnya.
Program IKD ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan blanko, karena secara nasional blanko terbatas, sehingga dengan program ini akan mengurangi penggunaan blanko. karena blanko membutuhkan biaya besar.
“IKD ini bagi masyarakat yang mempunyai hp android, dengan memprogram di hp nya, dan bagi yang tidak punya hp android tetap pakai KTP-el,” papar Ach Syachwan