Aksi Tolak Kenaikan BBM oleh Mahasiswa, Bupati Sumenep Siapkan Skema Subsidi

31

Sumenep | Sigap88 : Aksi demontrasi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh para Mahasiswa yang tergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat respon dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH. MH. Kamis (08/09).

Aksi yang dimotori oleh aktifis PMII, menggelar aksi di Kantor Bupati dan di DPRD setempat, mengecam kebijakan pemerintah pusat yang telah menaikkan BBM, yang menurutnya sangat menyengsarakan rakyat.

Maka dari itu, Bupati Sumenep dan DPRD harus menolak atas kebijakan pemerintah pusat tersebut.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Bantu Petani di Desa Terrak

Aksi aktifis PMII ini mendapat respon dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dirinya langsung terjun ditengah tengah massa aksi dan menyampaikan akan memperjuangkan apa yang menjadi seruan semua.

“Kami mengapresiasi apa yang menjadi keluah rakyat yang telah diwakili oleh para aktifis, kepedulian semua Mahasiswa sangat saya apresiasi,” ucap Fauzi ditengah massa aksi.

Dia juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan melakukan komunikasi langsung dengan pemerintah pusat. “Secara kelembagaan, kami juga akan mengirim surat kepada pemerintah terkait aspirasi ini,” terangnya

Baca Juga  Kunjungan Kerja, Kapolres Sumenep beri Arahan Kapolsek Rubaru

Sambung dia, kebijakan ini merupakan dari dia (Pusat), kami tidak punya untuk menolak atau membatalkan kebijakan. “Kami tetap berupaya maksimal terkait ini. Dan kami pasti menyampaikan apa yang menjadi aspirasi ini,” tuturnya.

Bahkan, dirinya menegaskan, apabila nantinya BBM ini tidak turun maka akan menyiapkan skema subsidi. “Apabila BBM ini tidak bisa turun maka, kami akan buat skema subsidi baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui DAU atau dari APBD Sumenep sendiri,” tegasnya.

Baca Juga  Plt Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755

“Dari pemotongan dua persen sisa DAU (Dana Alokasi Umum) tahun ini akan diperuntukkan untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan Subsidi trasnportasi. Jadi, dana yang disiapkan untuk itu sebesar Rp 6 miliar dan untuk APBD sudah disiapkan untuk petani seperti pemberian pupuk gratis, ,” ungkap Politisi muda PDI-P DPC Sumenep

“Kami siapkan langkah taktis agar bisa meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE