JAKARTA | SIGAP88 – Pemerintah meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah (CKG Sekolah) secara serentak pada Senin, 4 Agustus 2025.

Kick-off program CKG Sekolah ini akan dilaksanakan di 12 sekolah di sejumlah daerah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati mengatakan Program CKG Sekolah merupakan implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul.

“CKG Sekolah merupakan investasi jangka panjang di sektor kesehatan bagi anak dan remaja,” kata Adita, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sigap88.com Minggu (3/8).

CKG Sekolah merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan.

Baca Juga  Kepala Puskesmas Rubaru Ajak Semua Pihak Dukung Pelaksanaan ORI Campak

Program ini bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional yang mengedepankan upaya promotif dan preventif.

“Pemerintah ingin memastikan seluruh penduduk Indonesia sehat dan memperoleh akses layanan kesehatan,” kata Adita.

Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, CKG telah menjangkau 16.120.365 orang hingga 1 Agustus 2025.

Adapun target total penerima manfaat CKG adalah 281 juta penduduk Indonesia.

Dari jumlah itu, 53,8 juta di antaranya adalah anak sekolah. Dan mereka akan coba dijangkau melalui Program CKG Sekolah.

Jumlah siswa itu berasal dari 282 ribu satuan pendidikan meliputi SD, SMP, SMA, Madrasah, dan Sekolah Rakyat.

Baca Juga  Sambut HUT TNI ke-80, Kodam V Brawijaya Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga

CKG Sekolah telah dimulai untuk Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025.

Pada Senin, 4 Agustus 2025, CKG Sekolah dilanjutkan pada sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.

Sebelumnya, Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Program CKG Sekolah ini adalah upaya pemerintah mengubah pola hidup masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Dari kebiasaan datang dalam keadaan sakit, kini didorong untuk datang walaupun dalam keadaan sehat.

“Dalam keadaan sehat sekalipun, masyarakat didorong untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan dirinya secara gratis. Untuk mencegah hal-hal buruk di kemudian hari sebelum semuanya terlambat,” kata Hasan.

Baca Juga  Korban Gempa Bumi Sapudi, Enam Orang Dapat Perawatan Tim Medis Puskesmas Gayam

PCO mengapresiasi kinerja Kementerian Kesehatan dalam melaksanakan CKG Sekolah ini.

Menurut Hasan, Presiden Prabowo Subianto sangat ingin masyarakat mengubah pola hidup sejak dini.

Bahkan, pemerintah datang langsung atau jemput bola ke sekolah untuk memeriksakan kesehatan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa.

“Diharapkan anak-anak kita bisa dideteksi sedini mungkin potensi penyakit yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah di masa depan,” kata Hasan(*)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE