PAMEKASAN | SIGAP88 — Menyambut HUT RI ke-80, PLN UP3 Madura menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui penyaluran 1000 bibit pohon produktif di seluruh wilayah Pulau Madura.
Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi mengatakan bahwa pihaknya menggelar giat penyaluran 1000 bibit pohon produktif menggandeng Dinas Lingkungan Hidup(DLH) di empat Kabupaten di pulau Madura
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai hari Senin hingga Selasa, 28–29 Juli 2025, ini sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan yang penuh makna dan berdampak nyata”ujar Fahmi Fahres, Rabu(30/7)
PLN UP3 Madura ungkap Fahmi, membagikan masing-masing 250 bibit pohon kepada DLH Bangkalan, DLH Sampang, DLH Pamekasan, dan DLH Sumenep.
Jenis bibit yang disalurkan meliputi pohon produktif bernilai ekonomi seperti lengkeng, avokad, mangga, rambutan, matoa, kedondong, dan lainnya.
Program ini disambut antusias oleh DLH di tiap daerah yang melihat inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam mendukung pelestarian lingkungan, penghijauan, dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif.
Fahmi Fahresi menegaskan, bahwa penanaman pohon produktif merupakan bentuk kontribusi PLN dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berdaya.
“Semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan secara simbolis, tetapi juga harus diwujudkan melalui aksi nyata yang membawa manfaat jangka panjang. Melalui penyaluran bibit pohon ini, kami ingin menguatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan dan mendorong pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan,” jelas Fahmi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan misi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, di mana perusahaan tak hanya fokus pada ketenagalistrikan, tetapi juga pada pembangunan sosial, ekonomi, dan ekologi masyarakat.
“Dengan penanaman pohon produktif ini, PLN berharap kehadirannya tidak hanya dirasakan melalui aliran listrik, tetapi juga melalui nilai-nilai keberlanjutan dan kebersamaan yang tumbuh di tengah masyarakat” ungkapnya
“Bibit pohon yang ditanam diharapkan menjadi buah yang bermanfaat bagi generasi mendatang—sejalan dengan semangat kemerdekaan yang terus hidup dan berakar kuat” pungkasnya
