SUMENEP | Sigap88 – Ada tiga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas III Arjasa kemenkum HAM Jatim yang akan mendapat bebas bersyarat.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) RM. Dwi Arnanto bahwa ada tiga WBP Lapas kelas III Arjasa yang akan bebas bersyarat.
“Satu WBP sudah turun SKnya InsyaAllah akhir tahun ini sudah bebas, dan dua WBP masih menunggu SK dari Dirjen Kemenkum HAM,” ungkap Dwi Arnanto. Senin (18/11).
Saat ini, terang Dwi, ada 16 WBP yang ada di lapas kelas III Arjasa “Dan setelah ada yang bebas bersyarat maka, sisa 13 orang,” katanya
Dwi berupaya untuk kerjasama dengan Lapas Lapas yang lain seperti di Sumenep dan Pamekasan untuk dapatnya beberapa WBP yang bisa di pindah ke Lapas Arjasa.
“Dengan beberapa WBP bebas dengan bersyarat maka penghuni Lapas semakin sedikit maka kami akan kordinasi dengan lapas Sumenep dan Pamekasan untuk WBP yang ada bisa di pindah ke Lapas kelas III Arjasa,” tuturnya.
Selain itu, Dwi menyampaikan tentang pembinaan kepada WBP, dengan memberikan pembinaan pertanian dan perkebunan, peternakan serta pencucian mobil.
“Kami mempunyai lahan seluas 1,2 hektar yang bisa untuk pembinaan kepada WBP untuk bertani dan berkebun,” jelasnya.
Bahkan, Dwi menambahkan ada lahan di belakang gedung lapas kelas III Arjasa yang bisa dipergunakan untuk beternak ayam dan bebek.
“Dengan kondisi masyarakat Kangean yang banyak mengkonsumsi ayam kampung, maka kami memberikan upaya untuk pembinaan kepada WBP” jelas Dwi
Pihaknya sudah memberikan wadah pembinaan kepada WBP, “seperti tentang pencucian motor dan mobil yang bisa untuk pembinaan kepada WBP,” ujarnya.
Pembinaan ini, kata Dwi pihaknya memberikan kepada WBP agar nantinya setelah bebas, WBP punya keterampilan dan keahlian yang bisa di terapkan di masyarakat setelah mereka bebas
Guna mendukung pembinaan tersebut pihaknya juga berkolaborasi dengan semua pihak, seperti Dinas pertanian dan perkebunan, serta yang lain.
“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, dengan berkolaborasi dengan SDN 2 Arjasa, guna memberikan pembelajaran baca dan hitung karena ada beberapa WBP yang tidak bisa baca dan hitung,” imbuhnya.
Dwi juga berkolaborasi dengan Forkopimcam dalam melakukan pengamanan. “Kami telah melakukan deklarasi bersih dengan hp dan narkotika, yang dilakukan oleh semua petugas Lapas dan penghuni Lapas ,” terangnya.
“Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kita bersama, kami telah memasang CCTV di sebelas sudut,” pungkasnya