PAMEKASAN | Sigap88 – Calon Wakil Bupati (Cabup) Pamekasan “BERBAKTI” (Ra Bakir – Taufadi) mengadakan Ngopi bareng dan diskusi sekaligus Deklarasi Gerakan 20 Masyarakat di Dusun Batu Baja Desa Klampar kecamatan Proppo, Kabupaten setempat. Sabtu (28/09).
Ngopi dan diskusi pasangan BERBAKTI mengambil tema “Komitmen Pemerintah Dalam Menunjang Ekonomi Masyarakat Pamekasan Dimasa Mendatang”
Calon Wakil Bupati Pamekasan Taufadi (Berbakti) dalam acara ngopi dan diskusi menyampaikan dalam kepemerintahan nanti, apabila BERBAKTI di amanatkan menjadi Bupati dan wakil Bupati, fokus mensejahterakan masyarakat.
“Banyak hal yang akan kami lakukan terutama menggeliatkan ekonomi masyarakat guna menunjang kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” kata Taufadi kepada masyarakat Desa Klampar
Taufadi menjelaskan bahwa masyarakat Pamekasan mempunyai potensi mengembangkan ekonominya. “Pamekasan mempunyai maskot yaitu Batik Pamekasan” katanya.
Dikatakan Taufadi, banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat “melalui program-program seperti pembiayaan market (Pemasaran) sehingga dapat Go Internasional,” ungkap Taufadi
Maksudnya, kata Taufadi maskot kita Batik Pamekasan bisa di branding Internasional bukan hanya lokal dan nasional saja. “Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana multi effect blayernya sudah berjalan pesat, itu yang perlu kita perhatikan,” tegas Taufadi.
“Saya lihat sampai saat ini, desa Klampar yang merupakan sentra batik Pamekasan tidak sesuai dengan harapan,”ujarnya
Jadi, perlu di pahami oleh semua masyarakat Kabupaten Pamekasan, niat kami tidak lain hanya, mau mensejahterakan masyarakat, dengan cara meringankan beban pokok produksi, tapi tidak menutup kemungkinan kita harus memperhatikan hukum suplai indemik (Barang banyak harga turun dan sebaliknya).
Maka dengan itu, pemerintah mencari solusi terkait dengan suplai indemik, dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat agar produknya bisa Go Internasional, dengan mendatangkan atau mencari Bayer sehingga produk kita bisa laku di ruang internasional
“Saya melihat masyarakat desa Klampar yang merupakan sentra batik Pamekasan yang telah mandiri, tinggal dorongan pemerintah untuk mencarikan solusinya,” jelas Taufadi
Sesuai dengan Visi kami, untuk menjadikan Pamekasan yang baru, maju, mandiri, dengan masyarakat yang makmur sejahtera dan berakhlakul karimah.
“Visi pasangan BERBAKTI dengan Misi yang akan kami jalankan, sebagaimana untuk mencapai visi di maksud,” pungkasnya