PAMEKASAN | Sigap88 – Pj Bupati Pamekasan Masrukin menjadi Inspektur upacara (Irup) dalam rangka hari lahir Pancasila yang terselenggara di halaman Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Sabtu (01/06).
Pj Bupati Pamekasan Masrukin membacakan pidato kepala Badan pembinaan Ideologi Pancasila RI.
Hari lahir Pancasila tidak dipisahkan dimana Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan dan pendiri bangsa yang pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidato kenegaraan pada tahun 1945. Didepan sidang badan penyelidik usaha- usaha persiapan kemerdekaan.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin juga menyampaikan bahwa hari lahir Pancasila mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas tahun 2045”.
“Pancasila merupakan pemersatu kita dari segala perbedaan suku, adat istiadat, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang mandiri, maju dan berdaulat,” ucap Pj Masrukin.
Sebagai bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita cita pendiri bangsa.
“Keberadaan Pancasila merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia, yang di dalamnya terkandung keinginan luhur dan menjunjung tinggi nilai inkusitas toleransi, dan gotongroyong,” paparnya.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Pamekasan Cahya Wibawa mengatakan pula bahwa hari lahir Pancasila merupakan implementasi keragaman yang ada di Indonesia, tapi tetap satu negara kedaulatan Indonesia.
“Kami mengajak Masyarakat Pamekasan untuk menjiwai Pancasila secara itu, sehingga ediologi Pancasila dapat di jabarkan sesuai dengan cita cita luhur para pendiri bangsa,” ungkap Cahya Wibawa.
Maka dari itu, Pancasila dapat di terapkan dalam setiap aspek seperti dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang mana Pamekasan akan menggelar hal itu.
“Melalui penerapan nilai- nilai Pancasila dapat dituangkan dalam menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada 2024, dengan menjunjung tinggi perbedaan tapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Selain itu, kepala Bakesbangpol Pamekasan mengajak kepada masyarakat untuk memberikan suara dalam Pemilukada nanti sesuai dengan hati nurani masing masing.
“Perbedaan pilihan merupakan bentuk demokrasi, jadi kita boleh berbeda pilihan namun, tetap dalam koridor satu Bangsa dan satu negara,” pungkasnya.