SUMENEP | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH menetapkan pemekaran 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penetapan pemekaran 3 OPD tersebut di sampaikan oleh Bupati Sumenep saat menggelar sumpah dan janji Pejabat pimpinan tinggi pratama, Administrasi, Pengawas dan pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep Tahun 2024 yang terselenggara di Pendopo Keraton Soengenep. Selasa (02/01/2024)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan 3 OPD tersebut diantaranya, Bappeda yang di keluarkan adalah BRIDA, (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Perijinan di pisah dengan Ketenaga kerjaan (Naker) BPKAD dipisah dengan Bapeda (Badan Pendapatan Daerah).
Tujuan pemekaran kata Bupati Fauzi adalah dapat lebih fokus untuk bekerja lebih baik.
“Diharapkan dengan adanya pemekaran OPD ini dapat lebih meningkatkan pelayanan dan pengembangan pembangunan di Kabupaten Sumenep,” kata Bupati Fauzi.
“Pengisian Kepala Dinas masih kami akan lakukan seleksi siapa yang layak.menjabat kepada Dinas,” ujarnya.
Pengisian Kepala Dinas, sambung Fauzi harus ada open Bidik, siapapun yang berminat menjabat kepala Dinas. “Saat ini masih di jabat Plt, namun semua pejabat yang lain sudah terisi, baik sekretaris dan staf,” ucapnya.
“InsyaAllah di bulan Maret akan dilakukan pengisian.jabatan kepala Dinas,” tegasnya.
Dalam pemekaran OPD tersebut, Bupati Fauzi berharap, pendapatan daerah harus lebih baik, karena BAPENDA nantinya lebih fokus dengan mencari peluang yang bisa menjadi pendapat daerah.
Sedangkan Disnaker, harus terus memperbaiki pengangguran terbuka yang telah menjadi terbaik di Jawa Timur terus dipertahankan dan di kembangkan.
Semetara itu untuk BRIDA, bagaimana bisa mencari inovasi yang baik untuk memberikan inovasi kedepannya kepada pemerintah daerah.
“BRIDA harus mampu memberikan riset riset kepada daerah, sehingga berdampak kepada.masyarakat, ” imbuhnya