Sumenep | SIGAP88 – Guna menstabilkan harga serta mengendalikan inflasi daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kalianget. Senin (16/10).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat terjun langsung di titik sasaran GPM menyampaikan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan kemudahan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Menyikapi fenomena harga pangan yang relatif tinggi dan terbatas keberadaannya, Pemerintah terjun untuk membantu masyarakat dengan mengadaka GPM dengan harga terjangkau dan berkualitas,” kata Achmad Fauzi.
Hal ini, juga dalam rangka menyambut hari pangan se dunia tahun 2023. “GPM ini digelar secara rutin, agar masyarakat dapat mencukupi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, sekaligus sebagai langkah menurunkan dan menstabilkan harga komoditi pangan strategis lainnya,” jelasnya.
“Pelaksanaan GPM secara masif untuk mengendalikan harga pangan khususnya beras yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan,” terangnya
Maka dari itu, semua pihak perlu berkolaborasi dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
DKPP Kabupaten Sumenep mengadakan GPM ini bersama-sama dengan Bulog Madura, Id Food serta TP PKK Kabupaten Sumenep, Camat dan Kepala Desa untuk mendukung menyukseskan kegiatannya.
Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, GPM menyediakan beberapa komoditi pangan strategis antara lain, komoditi pangan di dua titik lokasi, yakni Kecamatan Batuan dan Kalianget untuk beras premium 3.000 kilogram, beras medium 10.000 kilogram, gula pasir 1000 kilogram, minyak goreng 2.400 liter, cabe rawit 100 kilogram, cabe merah besar 100 kilogram, telur ayam ras 400 kilogram dan bawang merah 400 kilogram, serta tisu besar 5 karton dan kecil 5 karton.
Pelaksanaan GPM di Kecamatan Batuan pada tanggal 16 Oktober 2023, sedangkan kegiatan di Kecamatan Kalianget pada tanggal 17 Oktober 2023 besok
“Kegiatan GPM dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia di 411 titik, 38 provinsi dan 260 Kabupaten atau Kota,” ungkap Arif Firmanto