Sumenep | Sigap88 – Salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, salah satunya adalah destinasi wisata pantai lombang.
Pemkab Sumenep mempunyai destinasi wisata alam seperti pantai lombang dan pantai Slopeng, juga mempunyai destinasi religi serta musium keraton Sumenep.
Wisata alam yaitu pantai Lombang dan pantai Slopeng cukup besar memberikan kontribusi kepada PAD Sumenep. “setiap Iven, termasuk momen lebaran ketupat di dua destinasi ini sangat besar menyumbang PAD ke Pemkab Sumenep,” kata kepala Disbudporapar Sumenep Muhammad Iksan. Sabtu (29/04)
“Momen lebaran ketupat ini, kami memberikan fasilitas kepada masyarakat yang hendak melakukan kunjungan ke tempat tempat wisata dan kami juga memberdayakan masyarakat seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat,” kata Iksan
Dalam momen lebaran ketupat ini juga bekerja sama dengan pihak vertikal seperti Polres Sumenep, Kodim 0827 Sumenep, Tagana dan Dinas Kesehatan
Mantan kepala Dinas Sosial ini memaparkan, sebelum memasuki lebaran Idul Fitri sudah melakukan perawatan fasilitas untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan.
Diakui oleh Iksan, ada beberapa fasilitas yang tidak dapat di perbaiki mengingat keterbatasan anggaran. “Insyaallah nanti kami upayakan anggaran di PAK dan kami tetap prioritaskan infrastruktur jalan masuk dari pintu gerbang wisata Lombang sampai ke tempat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Batang Batang Mujib, S.Sos, menyampaikan, Kolaborasi semua pihak terutama Disbudporapar sangat diperlukan, maka pantai lombang tertata rapi, sehingga para wisatawan akan merasa puas berkunjung ke tempat wisata pantai Lombang.
“Setidaknya melalui anggaran perbaikan bisa memperbaiki dan menata wisata lebih baik lagi,” kata Camat Batang Batang Mujib S.Sos.
Setidaknya kata Camat Mujib, setiap wisatawan menginginkan kepuasan dalam setiap kunjungan, sehingga harus ada penyeimbangan. “Dengan melakukan inovasi perubahan di tempat wisata akan memberikan dampak terhadap kepuasan para wisatawan,” tegasnya
Terpisah, Kepala Desa Lombang Hendri menyampaikan, pengelolaan Iven di lebaran ketupatan di pihak ketigakan kepada Pokdarwis oleh Disbudporapar.
“Tahun ini pengelolaan dipegang oleh Pokdarwis,” terangnya