Sumenep | Sigap88 – Kru kapal mesin (KM) Baruna Jaya dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat Sapeken melalui Ambulance Raja Lela’ yang telah melakukan eksekusi pencarian dan penjemputan para Kru dan penumpang KM Baruna Jaya.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Sapeken atas doa dan bantuannya dari pencarian dan penjemputan terhadap kami para kru dan penumpang hingga kembali ke pulau Sapeken dengan memakai ambulance laut Raja Lela’,,” kata Nahkoda KM Baruna Jaya Subhan Husaini. Senin (06/03).
Sesuai dari hasil pantauan media ini, bahwa Ambulance Raja Lela’ merupakan inisiatif Pak Amir yang pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat Sapeken untuk dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Pak Amir aspiratif terhadap permasalah yang terjadi k camatan Saoen mengenai pelayanan kesehatan dengan menyediakan ambulance laut untuk sarana transportasi bagi pasien yang akan di rujuk ke Rumah sakit di wilayah Kabupaten dan Provinsi,” ujarnya.
Terpisah, salah satu tokoh pemuda desa Sapeken Samsul mengakui bahwa, Pak Amir merupakan penggagas sea Ambulance yg mana beliau terinspirasi dari beberapa kasus ibu yang mau melahirkan yang sering bermasalah kemudian di rujuk ke beberapa Kabupaten, termasuk Kabupaten Sumenep,Buleleng dan Banyuwangi menggunakan kapal kayu yang mana memakan waktu yang cukup lama.
“Dari hal itulah Pak Amir membuat ambulance laut yang diberi nama Raja Lela, untuk memberikan pelayanan cepat terhadap masyarakat yang akan melakukan rujukan cepat seperti Ibu yang akan melahirkan,” kata Samsul.
Samsul juga menyampaikan, atas nama masyarakat Sapeken mengucapkan terima kasih kepada Pak Amir yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat tentang pelayanan kesehatan. “Kami masyarakat Sapeken mengapresiasi atas apa yang telah diberikan oleh Pak Amir,” pungkasnya.
“Bahkan pencaharian kru Baruna Jaya, ada peran dari PT Asia Madura, rur menjemput ke pulau carik kepulauan Lombok,” tuturnya
Sementara itu Camat Sapeken Aminullah mengatakan, Pencarian kapal KM Baruna Jaya dan krunya selama 3 hari, ambulance Raja Kela turut andil dalam pencarian dan sampai penjemputannya kru kapal KM Baruna Jaya ke Lombok.
Dijelaskan oleh Aminullahh, ambulance Raja Lela tersebut adalah dari Pak Amir dan diserahkan kepada masyarakat Sapeken dan di kelola oleh Pak Nihwan.
“Jadi, dengan adanya ambulance Raja Lela masyarakat yang emergensi harus di rujuk ke rumah sakit bisa memakai ambulance Raja Lela, seperti halnya pencariandan dan penjemputan kru dan penumpang Baruna Jaya yang mengalami laka laut,” tandasnya.