Pamekasan | Sigap88 – Suatu hal yang menggembirakan, salah satu gagasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam tentang salah satu pelayanan bagi masyarakat yaitu Pamekasan Call Care, (PCC) mendapat hak atas kekayaan intelektual (HaKI), sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Hak paten atas PCC tersebut diterima oleh Bupati Pamekasan yang diserahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kaban Litbang) Provinsi Jawa Timur (Jatim) , Anom Surahno di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (10/8)
Dalam sambutannya Bupati Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih kepada Kaban Litbang Provinsi Jatim yang telah memberikan hak paten terhadap PCC.
“Alhamdulillah, ikhtiar kami untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang inovatif sebagai kewajiban serta kebutuhan di era revolusi industri 4.0 dengan semangat kolaborasi sebagai kebutuhan, mendapat respon dari Kaban Litbang Jatim,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Mas Tamam, sapaan akrab Bupati Pamekasan memaparkan, keinginan kuat harus dibarengi dengan kolaborasi dengan semua pihak. “Setidaknya inovasi yang kita lakukan untuk menjadikan Pamekasan berdaya saing dengan Kabupaten/kota di Indonesia harus sinergi dengan semua pihak,” jelasnya.
Maka, untuk mensukseskan program yang telah dirancang, Bupati meminta organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan inovasi dalam setiap program yang dirancang dengan memanfaatkan beberapa space dan ruang tanpa melanggar regulasi. Seperti program PCC yang resmi mendapatkan hak paten atau HaKI.
Kata dia, Era revolusi industri seperti sekarang membutuhkan pemikiran di luar kotak biasa, tidak bisa menggunakan cara lama yang dipastikan akan ditinggalkan oleh perkembangan zaman.
Setidaknya, kita harus merubah mindset cara kerja, pemerintahan disamping tetap menggunakan aturan-aturan, ada space atau ruang, bisa saja besar, bisa saja kecil tetapi disitulah inovasi yang bisa kita lakukan, contoh PCC,” tandasnya.
“Setidaknya, tak akan ada lagi warga yang akan memeriksakan dirinya ke Puskesmas dan Rumah sakit harus naik mobil bak terbuka, dan PCC akan melayani warga yang akan melakukan perawatan antar jemput secara gratis,” terangnya
