Pamekasan | Sigap88 – Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Bupati Baddrut Tamam bersama Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berkomitmen untuk merealisasikan Vaksin Merah Putih yang merupakan hasil karya anak Bangsa.
Komitmen bersama antara Pemkab Pamekasan dengan Unair Surabaya berlangsung di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung RonggoSukowati Pamekasan. Senin (25/07) yang dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wabup Pamekasan Dr. RB Fattah Jasin, Sekda Totok Hartono, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Saifuddin, Direktur RSUD Smart, Direktur RSUD Waru, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), 13 camat, dan sejumlah kepala desa.
Menejer Hukum Rumah Sakit Unair Surabaya, Dr. Faizal Kurniawan menyampaikan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Kabupaten yang ada di Jawa Timur dan hari ini dengan Kabupaten Pamekasan mengenai realisasi vaksin merah putih kepada masyarakat untuk memberikan antibodi ditengah Pandemi yang masih belum usai.
Dia menjelaskan, Vaksin Merah Putih telah
menjalani uji klinis dan mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Vaksin merah putih merupakan vaksin hasil karya anak bangsa mulai dari proses awal hingga akhir dengan melewati tahapan yang cukup panjang. Termasuk uji coba tahap satu, dua dan tahap tiga setelah akhirnya resmi diluncurkan sebagai vaksin yang aman,” papar Faizal.
Menurut dia, mungkin di Kabupaten Pamekasan masih ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Maka kami mengajak kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi yang merupakan hasil karya anak Bangsa ini.
Bahkan, Faizal menyinggung tentang program strategis yang dilaksanakan Pemkab Pamekasan, dibawah kendali Bupati Baddrut Tamam saat ini sangat luar biasa. “Melalui kerja sama kami dengan Pemkab Pamekasan, kalau ada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi kami ajak agar menjadi relawan subjec vaksin,” ujarnya.
“Kami berharap realisasi vaksin merah putih ini sukses terlaksana di Kabupaten Pamekasan berkat dukungan Pemkab dan masyarakat,” harapnya
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam kesempatan tersebut merasa bangga sekali dengan vaksin merah putih yang merupakan produk anak Bangsa, ini harus di dukung oleh semua pihak terutama masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini memaparkan bahwa antara Pemkab Pamekasan dengan Unair menjalin kerja sama beberapa program strategis seperti beasiswa kedokteran untuk anak muda Pamekasan, tugas studi bagi aparatur sipil negara (ASN), dan beberapa kerja sama lain.
Dirinya sangat optimis sekali, realisasi target vaksin merah putih bisa tercapai melihat kondisi keberadaan Desa di Kabupaten Pamekasan ada 189 Desa yang tersebar di 13 Kecamatan. “Apabila setiap desa saja mengirim 5 atau 10 orang untuk melakukan vaksinasi, maka target akan tercapai,” jelasnya.
Dirinya menunjuk Kepala DInas Kesehatan Pamekasan dr Safiuddin sebagai penanggungjawab pelaksanaan vaksin merah putih dibantu oleh Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi, dan seluruh kepala puskesmas. “Kalau kesemuanya sudah Redy maka, dalam minggu ini bisa dilaksanakan. Tinggal sekarang, apa saja syarat yang perlu disiapkan masyarakat,” pungkasnya.