Sumenep | Sigap88 – Usai meletakkan batu pertama atau Soft Launching dan groundbreaking ditaman Tajamara Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungannya ke ke Desa Wisata Keris yang berada di Desa Aeng Tongtong Kecamatan Saronggi Kabupaten setempat. Selasa (24/05).
Sandiaga Uno yang didampingi oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan kepada masyarakat yang hadir bahwa Desa Aeng Tongtong masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 50 Desa Wisata Terbaik.
Bahkan Sandiaga berjanji, akan membumikan keris Aeng Tongtong agar digandrungi kaum milenial, karena masuk warisan budaya nusantara yang sudah diakui Unisco (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
Dia minta kepada pengrajin keris agar bisa dikemas lebih kecil agar bisa di bawa kemana mana. “Kan bisa di bawa kemana mana, kalau kemasannya lebih kecil, atau dijadikan souvenir,” Ucap Sandiaga.
Bahkan, dia menyampaikan, dengan menyelipkan keris di pinggang akan menunjukkan kewibawaan tersendiri. “Keris harus dipadukan dengan konsep membawa karakter IP (Intellectual Property) right seperti Gundala dan Gatotkaca,” jelasnya.
“Keris dapat menjadi icon heroes kita nantinya, kita akan datang ke para pemilik IP right, agar bisa dipromosikan sebagai bagian dari kekinian,” ujarnya
Nantinya, saya akan mengupayakan, untuk membuatkan payung hukum agar keris bisa dibawa kemana saja, karena telah menjadi produk unggulan ekonomi kreatif Indonesia.
“Melalui payung hukum, kita akan bisa membawa keris kemana saja karena akan menjadi bagian dari souvenir produk unggulan Indonesia. “Kami bersama Bupati Sumenep akan menghadirkan regulasi melalui kebijakan strategis,” terangnya.
“Akan saya bawa produk keris dari Aeng Tongtong ke perhelatan G20, dan saya pesan 20 kerajinan keris Aeng Tongtong untuk dijadikan souvenir,” imbuhnya
“Setidaknya 20 keris dari pengrajin keris Aeng Tongtong akan dipersembahkan kepada 20 Negara Anggota G20, dengan harapan mereka dapat lebih mengenal hasil karya kreatif orang Indonesia,” pungkasnya.