Sumenep | Sigap88 – Musim mudik lebaran 1443 H. 2022 M Syahbandar dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sapeken melakukan monitoring arus mudik di pelabuhan Sapeken, Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu (27/94).
Kepala Syahbandar Sapeken Edy Kuswanto, mengatakan pihaknya bersama tim Posko angkutan terpadu yang mana masyarakat sudah 2 tahun tidak mudik dan tahun ini dikarenakan tren Covid-19 sudah landai maka dimungkinkan masyarakat akan melakukan mudik.
“Kami akan melakukan persiapan armada secara maksimal, minimal ketersediaannya armada dan Alhamdulillah sampai saat ini penumpang relatif terangkut baik yang dari pelabuhan Kalianget maupun yang dari pelabuhan Tanjungwangi,” kata Kepala Syahbandar Edy.
Maka, kami melakukan monitoring, apakah ada penumpang yang belum terangkut. “Kami melakukan diskusi dengan Camat Sapeken dan kalau sekiranya ada penumpang yang belum terangkut maka, kami akan melakukan langkah memberangkatkan kapal cadangan,” ucapnya.
“Dengan beroperasinya kapal Holalo 3 kali dalam sepekan maka, penumpang dari Kalianget bisa terurai dan untuk pelabuhan Tanjungwangi pemudik bisa terangkut semua,” jelasnya.
Edy menjelaskan bahwa armada yang di pergunakan untuk angkutan mudik tahun 2022 ini, Sabuk Nusantara 91, 92, Dharma Bahari Sumekar, Ekpres Bahari, Holalo, sedangkan untuk cadangan 51, dan 115
“Sesuai arahan Menteri Perhubungan untuk mengurai persoalan transportasi di Kepulauan, maka kami melakukan kordinasi dengan Dirjen Perhubungan Laut untuk Holalo ditambah jadwal operasinya dan kapal penambahan untuk trayek Tanjungwangi – Sapeken,” terangnya.
Sementara itu, Camat Sapeken Aminullah menyampaikan, sampai saat ini mudik warga Sapeken dan sekitarnya aman dan lancar.
“Hari ini Kapal Sabuk Nusantara 92 mengangkut pemudik dengan manifes 600 penumpang. tapi kami tetap melakukan kordinasi dengan pihak Pelabuhan Tanjungwangi ingin memastikan apakah masih ada penumpang yang akan mudik ke Sapeken,” ungkap Camat Aminullah.
Ami panggilan akrab Camat Sapeken menerangkan bahwa, apabila masih ada penumpang yang ada di pelabuhan Tanjungwangi dengan dengan istimasi diatas 100 penumpang kemungkinan akan dilakukan penjemputan.
“Diharapkan, mudik tahun ini tidak ada kendala dan masyarakat bisa mudik dengan aman. dan mohon kesadaran masyarakat dalam melakukan pendaftaran sebagai penumpang dengan tertib,” pungkasnya