Sumenep | Sigap88 – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, MCH menargetkan pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 70 persen di akhir Januari 2022.
“Kami dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep telah menyepakati pencapaian Vaksinasi untuk umum 70 persen dan untuk Lansia 60 persen di akhir bulan Januari 2022,” kata Kadinkes Agus. Rabu (12/01).
Target tersebut menurut Agus, harus segera terpenuhi mengingat, varian baru (Omicron) masuk ke Kabupaten Sumenep akan sulit untuk mengatasinya.
“Omicron ini tidak ada gejala penyebarannya cepat, akan tetapi tingkat meninggalnya jarang dibandingkan Varian Delta,” ucapnya.
Diakui oleh Kadis Agus, bahwa di kabupaten Sumenep ini belum ada yang terdeteksi Omicron, akan tetapi orang Sumenep yang keberadaannya di luar Sumenep sudah ada yang terdeteksi Omicron.
Maka dari itu, kami menyepakati dengan Forpimda untuk percepatan Vaksinasi di akhir bulan Januari sudah mencapai 70 persen.
“Sebelum varian baru tersebut masuk ke Kabupaten Sumenep kita harus sudah mengantisipasi sebelumnya dengan melakukan Vaksinasi serentak dengan pencapaian 70 persen atau kalau bisa lebih dari 70 persen,” ungkapnya.
Agus memaparkan bahwa saat ini di beberapa rumah sakit atau di Puskesmas tidak ada pasien Covid-19, namun kita tetap harus waspada agar tidak terjadi, dengan mengantisipasi Vaksinasi, guna memberikan kekebalan terhadap tubuh.
Sesuai dengan keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pencapaian Vaksinasi harus 70 persen dan Kabupaten Sumenep baru mencapai 52, 79 persen.
Kabupaten Sumenep pencapaian Vaksinasi per tanggal 11 Januari 2022 mencapai 52,79 persen untuk umum sedangkan untuk Lansia mencapai 46,99 persen.
“Dari pencapaian 52,79 persen untuk umum dan 46,99 persen untuk lansia maka posisi di kabupaten Sumenep di level 2 menuju level 1,” terangnya.
Seiring dengan itu, kita menjalankan Buster, prioritasnya adalah Lansia (Lanjut usia) dan anak anak pelajar. “Untuk tingkat pendidikan (SMA) menurut data yang di peroleh dari Provinsi, di kabupaten Sumenep masih rendah,” ujarnya.
“Kami mengajak kepada semua elemen masyarakat agar mendukung percepatan Vaksinasi, agar meningkatkan herd Immunity (Kekebalan kelompok),” tukasnya.