SUMENEP | SIGAP88 – Profesi jurnalis memang rentan untuk dibuat modus bagi pelaku kejahatan. Termasuk nama media massa. Di Kabupaten Sumenep, kasus wartawan sigap88.com abal-abal, kembali terjadi.

Motif dan modusnya tetap, sama yakni beralasan sakit atau orang tuanya meninggal dunia untuk mendapatkan sumbangan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Guna mengantisipasi pihak yang menjadi korban, Direktur Pemberitaan kantor berita sigap88.com, Abdul Hannan, meminta agar masyarakat dan juga OPD tidak percaya begitu saja. Termasuk jika bertemu secara langsung dengan jurnalis, harus menunjukkan kartu persnya.

“Jangan mudah percaya jika ada telepon dari seseorang mengatasnamakan jurnalis sigap88.com yang meminta sesuatu. Itu ulah oknum yang hendak menipu” tegasnya saat dihubungi, Senin(4/8/2025)

Menurut pendiri media sigap88 ini, sejumlah dinas di wilayah Kabupaten Sumenep dan luar daerah menjadi sasaran modus penipuan dari oknum yang mengaku jurnalis sigap88.com

Baca Juga  Pererat Dengan Warga Jaga Lingkungan, Koramil 0826-10 Waru Patroli di Desa Bajur

“Kami mendapat informasi adanya oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha menipu dengan mengaku sebagai jurnalis sigap88.com dan meminta sejumlah uang. Kami yakinkan, bahwa itu adalah modus dan tidak benar,” jelas pria yang akrab disapa Habib ini

Adapun nama oknum yang mengaku jurnalis sigap88.com yakni Novrizal. Ia menghubungi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Intinya ia meminta sejumlah uang sumbangan lantaran ibunya meninggal dunia.

“Ulah tak bertanggung jawab tersebut telah mencemarkan nama baik sigap88.com” tegas Habib

Disampaikan Habib, penipuan dengan cara menelepon atau mengirim chat mengatasnamakan jurnalis atau wartawan sudah berulang kali terjadi.

“Agar tidak terjadi hal serupa maka kami imbau agar OPD yang dihubungi tidak mudah percaya begitu saja. Selain itu, jika ketemu langsung harus bisa menunjukan kartu persnya. Termasuk bisa langsung konfirmasi kepada teman teman jurnalis sigap88.com  yang dikenal atau langsung ke perusahaan maupun mengecek laman boks redaksi ,” terang pria yang sudah 25 tahun malang melintang di dunia media ini

Baca Juga  Babinsa Babinsa Koramil 0826-11 Batumarmar Pererat Silaturahmi Dengan Warga Lesong Dajah

Terkait adanya Modus penipuan oleh oknum yang mengatasnamankan sigap88.com dengan meminta uang melalui pesan WhatsApp, jurnalis senior di Surabaya ini, mengimbau kepada seluruh mitra kerja baik Instansi Pemerintah, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Pihak Swasta dan Instansi lainnya lebih berhati-hati sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Selain itu, jurnalis sigap88.com dilarang oleh perusahaan wartawan menerima serta meminta uang kepada siapapun, termasuk OPD. “Dalam bertugas, jurnalis sigap88.com tidak pernah meminta imbalan apapun, apalagi sampai mengancam dan menarget narasumber,” imbuhnya.

Baca Juga  HUT TNI ke-80, Kepala Puskesmas Gayam Beri Surprise Koramil 0827-20 Sapudi

“Jangan serta-merta memenuhi permintaan sesuatu apapun. Apalagi sampai langsung melakukan transfer jika dimintai uang,” sambungnya

Terakhir, jika memang tindakan yang dilakukan menyalahi aturan yang ada, salah satunya telah melakukan pemerasan, maka langsung dilaporkan saja.

“Jika meminta uang secara paksa, itu sudah masuk pemerasan, dan langsung laporkan saja pada pihak yang berwajib, Kami juga tengah mempertimbangkan laporan pidana ke Polda Jatim maupun polres setempat dan menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menggubris pelaku yang mencatut nama sigap88.com” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE