PAMEKASAN | Sigap88 – Tradisi petik laut di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan begitu meriah.
Tampak masyarakat nelayan tumplek blek menyaksikan dan mengikuti prosesi budaya kearifan lokal yang dilakukan secara turun temurun sebagai bentuk syukur kepada yang kuasa atas rezeki yang telah diberikan
Masyarakat begitu antusias mengikuti prosesi petik laut dengan mengikuti prosesi larung sesajen yang di ikuti oleh puluhan perahu nelayan.
Kepala Desa Padelegan Ibnu Hajar menyampaikan, pelaksanaan petik laut merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan rejeki.
“Melalui pelaksanaan petik laut ini, merupakan bentuk syukur kami para nelayan atas keselamatan dan rejeki yang diberikan oleh Allah SWT,” kata Ibnu Hajar. Minggu (21/07)
Ibnu Hajar menambahkan, melalui petik laut ini merupakan bentuk silaturrahmi para nelayan beserta para juragan ikan dan yang lainnya. “Kami bisa berkomunikasi dengan semua pihak terkait keselamatan dan alat tangkap” ujarnya.
Selain itu para nelayan mendapat pembinaan dari dinas perikanan dan kelautan. “Kami melalui kelompok nelayan dapat pembinaan dari Dinas perikanan terkait dengan keselamatan dan alat tangkap,” tuturnya.
“Prosesi acara petik laut ini dilaksanakan selama 4 hari terhitung mulai pada hari ini, Minggu tanggal 20 Juli hingga hari Selasa tanggal 24 Juli 2024 jelasnya.
“Kami berharap kedepannya dinas terkait dapat membantu dan memperhatikan kesejahteraan para nelayan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan Abd Fatah menyampaikan apresiasi terhadap para nelayan yang telah melaksanakan petik laut.
“Ini merupakan bentuk kekompakan dan silaturrahmi yang baik dengan semua para nelayan dan segenap stakeholder yang ada,” ungkap Abd Fatah
Menurutnya, ada dua hal yang bisa kita petik dalam pelaksanaan petik laut ini, yaitu tentang kebudayaan dan mensyukuri nikmat Allah.
“Kegiatan ini akan menyatukan hubungan vertikal dan hubungan horisontal dengan dikemas dalam kegiatan petik laut,” tuturnya.
Selain itu, kata Kepala Dinas Perikanan Pamekasan yang baru saja menjabat ini mengatakan bahwa Kegiatan ini dapat memberikan hiburan kepada masyarakat.
“Dengan dua perpaduan antara vertikal dan horisontal, maka diharapkan ada perpaduan sinergitas antara OPD terkait, seperti dinas perikanan dengan Disporapar namun kami minim anggaran.
“Dengan minimnya anggaran maka, kami dapat bersinergi dengan OPD terkait, dan dengan Dinas terkait yang ada di provinsi,” pungkasnya.