Walikota Surabaya Lantik 54 Pejabat Kecamatan hingga Kelurahan

Ingin Jajarannya Berani Berinovasi untuk Masyarakat

144
Eri Cahyadi Walikota Surabaya

SURABAYA | SIGAP88 – Pemkot Surabaya kembali menggelar pelantikan pejabat, di lobby lantai 2 Balai Kota, Kamis (21/3/2024) kemarin. Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan, mulai dari lurah, sekretaris kecamatan, kepala sub bagian umum, kepegawaian kecamatan, hingga kepala seksi kelurahan.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pelantikan kali ini tidak hanya untuk mengisi jabatan sebagai administrator dan pengawas, akan tetapi juga untuk mengisi kekosongan posisi jabatan di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Jadi hari ini, saya sampaikan kepada teman-teman (OPD), pokoke kosong (jabatan) langsung diisi. Jadi perputaran ini ada yang memang dari mengisi yang kosong, ada yang berputar,” kata Eri.

Eri menyebutkan, ada sekitar 54 pejabat yang hari ini dilantik. Dari puluhan pejabat tersebut, ada 6 orang yang mengisi posisi jabatan baru sebagai lurah. Keenam lurah tersebut diantaranya Anang Wahyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, kini dilantik menjadi Lurah Bulak Kecamatan Bulak.

Selain itu, ada juga Rukayah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pembangunan Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantikan, kini mengemban tugas sebagai Lurah Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak. Juga ada Edy Yuliantantoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Sawahan, kini menjadi Lurah Darmo, Kecamatan Wonokromo.

Baca Juga  KPU Jawa Timur Gelar Doa Bersama

pelantikanKemudian ada Sabta Eka Desi Wahyuni, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan, Tandes, kini menjadi Lurah Karangpoh, Kecamatan Tandes. Selanjutnya ada Distiani Dwi Astutik, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari kini menjabat sebagai Lurah Kebraon, Kecamatan Karang Pilang.

Selanjutnya ada Fendy Ardiani Pradhana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kecamatan Asemrowo, kini menjabat sebagai Lurah Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal. “Nanti di bulan Mei akan ada lagi 10 lurah yang kosong. Berarti ada pelantikan lagi,” ujar Eri.

Dia menyebutkan, jangan sampai ada jabatan yang kosong di tingkat kelurahan dan kecamatan. Sebab, jika ada jabatan yang kosong, pelayanan di tingkat tersebut akan terhambat. “Karena di kelurahan dan kecamatan tidak boleh ada yang kosong. Karena langsung masyarakat, harus terisi,” sebutnya.

Baca Juga  Pilkada Sumenep 2024, Muslimat Kecamatan Sapeken Deklarasikan Pemenangan FAHAM

Walikota Eri berpesan kepada jajarannya, pemindahan tugas jabatan di lingkungan kecamatan dan kelurahan ini, diharapkan bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk latihan sekaligus memahami karakter masyarakat. Selain itu, ia juga menyampaikan kepada jajarannya, agar tidak takut ataupun sungkan ketika sudah bekerja di tempat yang baru.

“Ketika sudah bekerja di tempat manapun, tidak pernah merasa sungkan, tidak pernah merasa takut untuk menjalankan tugasnya. Maka jalankan tugas itu dengan keyakinan,” pesannya.

Selain itu, ia juga meminta kepada para camat dan lurah, ketika nantinya ada jajarannya yang bekerja tidak sesuai standar yang ditentukan, maka bisa segera diberi arahan atau teguran. Apabila sudah ditegur, namun cara bekerjanya masih sama dengan sebelumnya, hal itu bisa dilaporkan langsung kepada walikota.

Baca Juga  Bupati Sumenep Serahkan Klaim Asuransi BPJS Ketenagakerjaan

“Kalau ada yang tidak mau bekerja, maka jangan biarkan itu terjadi. Kalau kepala dinas ada kepala bidangnya, kalau camat ada sekretaris camat, kepala bagian ada kepala sub bagiannya, kalau tidak mau bekerja jangan biar itu terjadi. Berarti apa? Buat surat kepada saya, untuk menghentikan dan mengganti orang, ingat jabatan ini milik gusti Allah,” tuturnya.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu juga meminta kepada jajarannya untuk terus berinovasi dalam bekerja. Dirinya tak ingin, mulai hari ini jajarannya hanya sekadar menunggu perintah ketika akan memulai suatu pekerjaan.

“Sekarang waktu sudah berubah, ketika menerima jabatan itu adalah bagaimana kita memajukan kepentingan masyarakat maka buat lah inovasi, saya paling senang kalau ada orang berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di bawah,” pungkasnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE