SUMENEP | SIGAP88 – Wakil Bupati Sumenep KH.Imam Hasyim terjun langsung, memantau terhadap warga kepulauan Sapudi yang terdampak gempa bumi yang terjadi pada 30 September 2025 dengan kekuatan 6,5 SR.

Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim didampingi OPD terkait, berbincang langsung dengan warga Kecamatan Gayam dan warga Kecamatan Nonggunong. Senin (06/10/2026).

Kunjungan Kerja Wakil Bupati Sumenep merupakan wujud “Bismillah Melayani” Pemkab Sumenep kepada masyarakat, lebih lebih masyarakat yang sedang dilanda musibah.

“Ini merupakan bentuk nyata Pemkab Sumenep dalam memberikan dukungan moril dan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa,” kata Imam Hasyim.

Baca Juga  Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Dampingi Panen Jagung di Panempan

Dikesempatan itu pula, Wabup Imam Hasyim menemui salah satu warga yang rumahnya hancur rata dengan tanah.

Ia melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan rumah baru bagi warga terdampak, tepatnya milik Sunadiyah, yang pembangunannya didanai oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep.

Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Achmad Laili Maulidi, yang turut mendampingi Wakil Bupati dalam kunjungan tersebut, menjelaskan, kehadiran Wakil Bupati di Pulau Sapudi bertujuan untuk memberikan semangat dan meringankan beban para korban gempa.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru Bantu Petani Tampojung Pregi Lakukan Pendangiran Tanaman Jagung

“Wakil Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak, khususnya di Desa Prambanan, Kecamatan Gayam,” ucap Laili.

Menurutnya, proses assessment atau penilaian dampak kerusakan masih terus dilakukan oleh tim, yang diperkirakan hasil akhir dari proses tersebut akan rampung dalam dua hingga tiga hari ke depan.

“Jika proses assessment selesai, maka kajian teknis dan tahapan pelaksanaan bantuan akan segera dimulai,” terangnya

Baca Juga  RSUD dr Moh Anwar Sumenep Buka Layanan Sub Spesialis Bedah Digestif

Sedangkan data sementara bisa saja berubah setelah dicek langsung ke lapangan, karena kadang laporan awal menyebut rusak berat, tetapi setelah dicek ternyata hanya rusak sedang.

“Pemerintah akan memberikan bantuan stimulan kepada seluruh korban gempa, baik yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sedang, maupun ringan, sesuai hasil akhir penilaian,” tutupnya.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE