NGANJUK | SIGAP88 – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro diwakili Wakapolres Nganjuk Kompol Subiyantana beserta Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek Kertosono menggelar Program Jumat Curhat dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kertosono, Jumat (9/8/2024).
Gelaran Program Jumat Curhat dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kecamatan kertosono, Pemerintahan Desa (Pemdes) se-Kecamatan Kertosono, Tokoh Lintas Agama serta Tokoh Masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Wakapolres juga memberikan bantuan sosial kepada puluhan anak yatim piatu yang didatangkan dari beberapa yayasan kemanusiaan di wilayah Kertosono, serta kepada kaum Duafa. Bantuan sosial tersebut berupa sembako dan kebutuhan pokok yang lain.
“Saya ingin mengajak kepada semua pemangku kepentingan terutama tiga pilar di tingkat desa sebagai ujung tombak untuk menjaga soliditas dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur Subiyantana.
Subiyantana mengingatkan suksesnya pemeliharaan Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat sehingga bisa mencari solusi bersama serta menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” pesannya.
Selain itu, Subiyantana juga menekankan pentingnya peran aktif dari seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kerukunan dan mencegah potensi konflik. Ia mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perangkat desa untuk terus mengedukasi warga tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati perbedaan menjelang Pilkada Serentak 2024.
Sementara itu, Sekretaris Camat Kertosono Fenri Nur Efendi menyambut baik atas pelaksanaan program Jumat Curhat yang digelar di tempatnya, menurutnya progam ini dapat membantu masyarakat yang ingin menyampaikan permasalahan secara langsung kepada pihak kepolisian dan pemerintah setempat.
“Program Jumat Curhat ini juga membuka ruang dialog antara masyarakat dan pihak kepolisian, di mana warga dapat menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, baik yang berkaitan dengan keamanan, sosial, maupun kesejahteraan umum,” kata Fenri. (*)