dr. Magda Hutagalung, Sp.B.P.R.E., dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya saat melakukan tindakan operasi bibir sumbing

Sumenep | SIGAP88 – Pelayanan Kesehatan (Yankes) Pemprov Jawa Timur di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, melakukan skrining dan tindakan bedah plastik di RSUD Abuya Kangean, Minggu(19/10)

Dalam kegiatan itu, tim dokter melakukan pemeriksaan terhadap empat pasien dengan berbagai kelainan, di antaranya dua pasien bayi dengan bibir sumbing, satu pasien dengan polidaktili (jari berlebih), serta satu pasien dengan kontraktur kaki akibat luka bakar listrik.

Anggota tim bedah plastik, dr. Agus Santoso Budi, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L (K) menyampaikan, setelah dilakukan skrining, hanya tiga pasien yang dapat menjalani tindakan, sedangkan satu pasien bibir sumbing belum dapat dioperasi karena usia dan tidak dapat izin dari keluarga mengingat usia pasien baru lima bulan.

“Dalam kegiatan kali ini kami mendapatkan dua pasien bibir sumbing, tetapi satu di antaranya belum bisa kami lakukan tindakan karena alasan usia dan pertimbangan keluarga. Selain itu, kami juga menemukan pasien dengan kelainan jari tangan atau polidaktili yang sudah kami operasi hari ini, sehingga jumlah jarinya kini menjadi normal seperti lainnya,” jelas dr. Agus.

Baca Juga  Dukung Yankes Bergerak Jatim di Pulau Kangean, Dinkes P2KB Sumenep Terjunkan Delapan Personel

Lebih lanjut, dr. Agus menambahkan, bahwa timnya juga menangani satu pasien dengan kontraktur kaki akibat luka bakar listrik.

“Kami dari tim dokter spesialis bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya berusaha melakukan operasi agar pasien dapat berjalan normal kembali dan fungsi kakinya pulih seperti semula,” ujarnya.

Menurutnya, operasi plastik rekonstruksi tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga memiliki tujuan fungsional untuk memulihkan kemampuan tubuh pasien.

“Bagi kami, setiap tindakan adalah upaya mengembalikan harapan pasien untuk hidup normal,” tambahnya.

Dr Agus Lakukan Tindakan
Dr. Agus Santoso Budi, Sp.b.p.r.e., Subsp.e.l (K) Dari Rsud Dr. Soetomo Surabaya Saat Melakukan Tindakan Operasi Bibir Sumbing

Sementara itu, dr. Magda Hutagalung, Sp.B.P.R.E., mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus membuka akses layanan spesialistik hingga ke wilayah kepulauan.

Baca Juga  Wakil Bupati Sumenep Tinjau Langsung Warga Kepulauan Sapudi Terdampak Gempa Bumi

“Kegiatan Yankes Bergerak ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim yang membantu warga Kangean mendapatkan layanan bedah plastik rekonstruksi tanpa harus jauh-jauh ke Surabaya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan.

“Terima kasih Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan, dan seluruh tenaga medis di RSUD Abuya Kangean yang bekerja sama dengan luar biasa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang keluarga pasien, Israna, kakek dari bayi bernama Ziah, pasien bibir sumbing asal Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, berterima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sehingga keluarganya mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Terima kasih kepada Ibu Gubernur, Khofifah Indar Parawansa, yang sudah memfasilitasi operasi bedah plastik untuk cucu saya,” ucapnya penuh haru.

Baca Juga  Kasdim 0827 Dampingi Wakil Bupati Sumenep Bantu Warga Terdampak Gempa di Pulau Sapudi

Ucapan serupa datang dari Mustafa, orang tua dari Khoirul Umam, pasien asal Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa.

Ia mengaku bangga dan terharu melihat dokter-dokter dari Surabaya datang ke Kangean.

“Kami warga kepulauan merasa diperhatikan. Terima kasih kepada ibu gubernur dan seluruh tim Yankes Bergerak yang sudah membantu masyarakat seperti kami,” tuturnya.

Program Yankes Bergerak menjadi salah satu komitmen Pemprov Jatim dalam mewujudkan Nawa Bhakti Satya Jatim Sehat, yang menekankan pentingnya kehadiran layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil dan sangat terpencil seperti Kangean.

Melalui kegiatan ini, harapan warga kepulauan untuk mendapatkan layanan medis setara dengan di daratan perlahan terwujud.

Setiap tindakan medis yang dilakukan bukan hanya mengembalikan fungsi tubuh pasien, tetapi juga menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap hak kesehatan seluruh warga Jawa Timur, tanpa terkecuali

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE