Security Pelabuhan Tanjung Perak Alami Pengeroyokan Saat Bertugas, Tulang Hidung Patah

75

Surabaya | SIGAP88 – Seorang petugas keamanan atau security Pelabuhan Tanjung Perak saat melakukan tugas mengatur lalulintas di depan kantor Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Sub Regional Jawa pada Jum’at (5/5/2023) malam menjadi korban pemukulan oleh pengantar penumpang lantaran pelaku tak terima diperingatkan oleh petugas security tersebut karena membahayakan penumpang lain dengan menerobos gate dan melawan jalur saat akan memasuki area pelabuhan tanjung perak.

Akibatnya petugas security bernama M. Islahun mengalami luka cukup parah dibagian wajah

Deputy Humas dan Umum Rendy Fendy mengatakan, “Kejadian bermula saat anggota keamanan pelabuhan melakukan pengaturan lalu lintas di area pelabuhan dan mendapati kendaraan minibus warna putih dengan Nopol L 1241 AAF melaju masuk dari pintu keluar Gate Jamrud untuk menerobos antrian atau melawan arus tanpa ijin dari petugas Gate Jamrud” katanya, Senin(8/5/2023) dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi sigap88.com

Screenshot 20230508 213342 1Dia menambahkan, anggota keamanan yang mengetahui hal tersebut langsung menegur pengemudi. Tak terima dengan teguran petugas keamanan pelaku yang berjumlah 2 orang yang diduga bapak dan anak itu langsung melakukan penganiayaan kepada petugas.

Baca Juga  Plt Bupati Sumenep Pimpin Upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755

“Kejadiannya jumat malam, saat sedang ramai kegiatan keluar masuk kendaraan di area pelabuhan. Pelaku menerobos gate melalui jalur pintu keluar sehingga sangat membahayakan pengemudi lain. Ketika diperingatkan, pelaku malah balik dan sengaja mengeroyok petugas kami”. Ujar Rendy.

Mengaku Pejabat Otoritas Pelabuhan

Tak hanya itu, menurut keterangan korban, pelaku juga bersikap arogan kepada petugas keamanan dengan mengaku sebagai salah seorang pejabat institusi Otoritas Pelabuhan atau OP Tanjung Perak.

Namun saat dikonfirmasi ke OP, nama tersebut tidak ditemukan.

“Jadi kami juga sangat menyayangkan perilaku arogan pelaku di area pelabuhan dengan mengaku sebagai orang Otoritas Pelabuhan, namun setelah kami konfirmasi ke teman teman OP ternyata beliau bukan orang OP”. Pungkas Rendy.

Akibat kejadian ini korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka patah tulang hidung yang diderita.

Baca Juga  Kunjungan Kerja, Kapolres Sumenep beri Arahan Kapolsek Rubaru

Pihak tim hukum Pelindo juga telah meneruskan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan berkoordinasi untuk proses hukum pelaku.

Saling Lapor

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMA swasta di Surabaya dikabarkan jadi korban pengeroyokan sejumlah oknum Port Security di Surabaya, di Terminal Roro Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (05/05/2023).

Akibatnya, korban yang masih duduk dibangku sekolah kelas XI berinisial MAR, warga Balongsari, Surabaya mengalami luka lebam dilengan tangan sebelah kiri, lecet dilutut kaki sebelah kanan.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum MAR Dwi Heri kepada media Minggu (07/05/2023)

Menurut Dwi Heri, karena terburu-buru kliennya lantas melawan arus lalu lintas untuk mengejar kapal yang mau berangkat.

Saat itulah, satu oknum port security meneriaki kliennya dengan makian kasar. Mendengar ucapan kasar itu, kliennya setelah menurunkan penumpangnya, langsung balik menghampiri security tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru Pererat Hubungan Dengan Masyarakat Desa Tlonto Ares

“Disitu sempat ada perkelahian, pihak korban ini sempat terjerembab ke aspal dan di seret dari aspal hingga jaketnya sendiri sobek,” imbuhnya

Akibat peristiwa tersebut kliennya meminta pendampingan guna melapor kepada pihak kepolisian. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan nomor laporan LP/B/181/V/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jawa Timur

Sebelumnya juga diberitakan seorang pegawai PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) yang tergabung dalam Port Security di kawasan pelabuhan Tanjung Perak menjadi korban penganiayaan hingga bercucuran darah dibagian hidung akibat di pukul oleh warga yang tak terima ditegur oleh korban dengan kata-kata kasar.

Hal itu diketahui pada berkas laporan korban M. Islahun N.F yang diterbitkan oleh Kepolisian Resor Tanjung Perak nomor. STPL/B/180/V/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jatim, Sabtu (6/5/2025)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE