SURABAYA | SIGAP88 – Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-80 tahun ini diwarnai dengan kegiatan donor darah serentak yang digelar di beberapa daerah, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni, di Kantor BKD Jatim, Surabaya.
Donor darah serentak ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian ASN serta masyarakat luas mengenai pentingnya mendonorkan darah demi keselamatan sesama. Tercatat sebanyak 925 peserta ikut serta, terdiri dari ASN, non-ASN, Taruna Tagana Jatim, pekerja sosial, pengendara ojek online, perwakilan PKH, hingga IKA Unair Surabaya.
Kegiatan berlangsung di empat wilayah, yakni Surabaya, Malang, Madiun, dan Pamekasan. Di Surabaya, donor darah dilaksanakan di Kantor BKD Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan RSUD dr. Soetomo dengan kuota 300 peserta, serta di Kantor BPR Jatim bersama PMI Jawa Timur dengan kuota 100 peserta.
Di Malang, kegiatan dipusatkan di Bakorwil Malang bersama RSUD Saiful Anwar dengan kuota 200 peserta. Sementara itu, Bakorwil Madiun menggandeng RSUD dr. Soedono serta TNI dengan kuota 200 peserta.
Sedangkan di Pamekasan, donor darah dilaksanakan di RSUD Mohammad Noer bersama Bakorwil Pamekasan dan TNI dengan kuota 125 peserta.
Dalam sambutannya, Indah Wahyuni menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah, peserta, serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa donor darah bukan hanya wujud kepedulian sosial, tetapi juga menjadi momentum untuk mempertebal semangat gotong royong di usia ke-80 Provinsi Jawa Timur.
“Setetes darah berarti kehidupan bagi orang lain. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memberi harapan bagi yang membutuhkan, tetapi juga mempererat ikatan solidaritas antara ASN dan masyarakat Jawa Timur,” ujar Indah.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai instansi, di antaranya Dinas Peternakan Provinsi Jatim yang memberikan susu dan telur sebagai tambahan nutrisi bagi pendonor, serta Dinas Sosial Jatim yang menggerakkan ASN, penerima PKH, dan rekan ojek online untuk ikut berpartisipasi sekaligus menyiapkan dukungan logistik.
Dengan semangat kebersamaan, donor darah serentak ini diharapkan menjadi bagian dari perjalanan panjang Jawa Timur menuju provinsi yang semakin maju, tangguh, dan berdaya saing, serta memberi manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat.
