Sumenep | Sigap88 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat kucuran dana dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diperuntukkan kepada beberapa alat kesehatan (Alkes).
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr Erliyati menyampaikan kepada media ini bahwa tahun 2022 RSUD mendapat kucuran dana dari DBHCHT diperuntukkan kepada pembelian alat Hemodinamik dan Suction Pump Mobile serta alat Anastesi
Alat tersebut kata dr Erly berfungsi memantau indikator vital dari pasien agar jika terjadi kegawatdaruratan bisa segera teratasi.
“Alat kesehatan Hemodinamik mampu memonitor secara detail dari pada alat yang sudah ada,” kata Erly. Senin (26/09).
Erly juga menjelaskan tentang alat Suction Pump Mobile, yang anggarannya dari DBHCHT tahun 2022.
“Suction Pump Mobile, berfungsi untuk menyedot cairan bagi pasien habis operasi,” jelasnya.
Bahkan, alat tersebut bisa di bawa di ambulance, bukan hanya saat di meja operasi saja.
Demii memberikan pelayanan yang lebih prima, Anggaran DBHCHT juga akan dialokasikan kepada pembelian alat Anastesi. “Pembelian alat Anastesi tersebut guna memonitor pemberian obat secara otomatis bagi pasien yang dirawat.
“Melalui, alat ini, pihak keluarga pasien bisa mempergunakan alatnya, dengan cara memencet alat tersebut, karena alat tersebut bekerja secara tetes, maka dengan memencet alat tersebut, secara otomatis akan menyalurkan obat kepada titik sasaran,” ujarnya
Melalui DBHCHT ini diharapkan mampu menyajikan peralatan yang lebih baik guna, meningkatkan pelayanan di RSUD dr Moh. Anwar Sumenep. Dan semoga alat tersebut cepat terealisasi. “Kami targetkan akhir tahun 2922 ini alat tersebut sudah bisa dimanfaatkan,” tegasnya.