Jombang | Sigap88 – Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Jombang bersama Forkopimda menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan distributor beras di wilayah Jombang.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan pangan, terutama beras, guna mengantisipasi lonjakan harga dan potensi penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadhan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jombang tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang wajar,” ujar Ardi, Senin kemarin (3/3/2025).

Baca Juga  Owner Ayunda Pamekasan Bantah Nikahi Menantu

Dalam sidak tersebut, menyasar di Pasar Pon Jombang, Gudang Indomarco, dan Distributor Beras Sumo PT Sinar Makmur Komoditas di Jelakombo.

“Hasil sementara menunjukkan bahwa pasokan beras masih mencukupi, namun ada beberapa pedagang yang mengalami kenaikan harga akibat peningkatan permintaan” ungkapnya

Polres Jombang mengimbau para pedagang dan distributor agar tidak melakukan spekulasi harga maupun penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

Dari hasil monitoring di Pasar Pon, harga-harga bahan pokok pangan relatif stabil, diantaranya: beras Rp 13.500, bawang merah Rp 32.000/kg, bawang putih Rp 38.000/kg, minyak goreng minyak kita Rp17.000, daging ayam ras Rp 32.000/kg, daging sapi Rp 110.000 dan telur ayam ras Rp 27.000, hanya cabe rawit yang mengalami lonjakan kenaikan yang tinggi dari harga sebelumnya Rp 80.000 menjadi Rp 105.000.

Baca Juga  Bantu Warga Binaan, Babinsa Koramil 0826-08 Palengaan Wujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat

Sementara di Indomarco, terpantau stok dan ketersediaan bahan pokok pangan untuk awal Ramadan sampai dengan akhir Ramadan, serta Hari Raya Idul Fitri 1446H masih mencukupi.

“Jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran atau praktik curang, pihak Kepolisian akan menindak tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku” tegasnya

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan karena adanya rasa panik yang menyebabkan kehabisan stok (panic buying).

Baca Juga  Kunjungi RS Bhayangkara, Kapolda Jatim Sebut Insiden Ponpes Al Khoziny Bisa Jadi Pembelajaran

Polres Jombang bersama Pemkab Jombang akan terus memantau situasi pasar guna memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE