Polda Jatim buat Kampung Tangguh Bebas Narkoba

63

Surabaya | SIGAP88 Ditresnarkoba Polda Jatim menggelar Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Kegiatan ini diikuti jajaran Polres di Polda Jawa Timur.

“Setiap Polres menunjuk satu kampung yang diikutsertakan dalam kegiatan lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba,” ujar Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Arie Ardian Rishadi, Rabu(9/8)

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Jatim menggelar diskusi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, dalam rangka pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Wilayah Jawa Timur 2023.

Hal itu dalam rangka menindak lanjuti program Quick Wins Kapolri. Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Arie Ardian Rishadi melakukan program kerja yang lebih efektif melalui Kampung Tangguh Bebas Narkoba.

Baca Juga  Tim Gabungan Polres Jombang Buru Pelaku Penganiayaan di Mojosongo

Pasalnya, dari data pengungkapan yang dilakukan oleh Ditreskoba Polda Jatim, angka penyalahgunaan cukup tinggi, rata-rata pertahun bisa mengungkap kasus sebanyak 6.000 sampai dengan 6.500 kasus pertahun.

“Kita juga harus melakukan program-program pencegahan yang lebih efektif, kita sudah ada kampung bersih Narkoba sebetulnya, kita akan evaluasi betul, dan kebetulan ini juga menjadi program Quick Wins bapak Kapolri, sehingga kita akan mengefektifkan kembali kampung-kampung tangguh anti Narkoba,” jelasnya.

Baca Juga  18 Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Darussalam Gontor Studi Akademik ke Diskominfo Jatim

Dia menambahkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait, dengan BNNP, dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dalam hal ini ada dinas pemberdayaan desa, Kesbangpol dan akademi untuk sama-sama merumuskan konsep sinerginya.

“Mulai dari kesiapan personil, dukungan anggarannya, dari metode yang harus kita laksanakan, sampai dengan bagaimana cara pengukuran tingkat keberhasilannya, supaya betul-betul program kampung tangguh bebas Narkoba ini bisa diukur efektifitasnya dan memberikan dampak yang luar biasa untuk masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur,” paparnya

Baca Juga  Pilihan Walikota Surabaya 2024, Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Raih 84% Suara

Akpol alumnus 96 ini berharap dari hasil diskusi dan koordinasi dengan stakeholder terkait ini, dapat terwujud langkah-langkah konkret dan efektif dalam rangka pencegahan, serta dapat menurunkan angka penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE