Surabaya | SIGAP88 – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Kepala Perangkat Daerah (PD) dan para pengusaha di Jawa Timur (Jatim) menyerahkan zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim, di Gedung Negara Grahadi, hari ini, Minggu(17/3)
“Kami mengajak dan mengimbau menyalurkan zakat melalui Baznas Jatim yang terbukti bisa ikut bersinergi dan mengkontrol penggunaan serta penyaluran zakat ditengah tengah masyarakat,” kata Adhy Karyono saat penyerahan zakat dan infaq kepada Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jatim Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono, bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah kompak mengawali penyerahan zakat dan Infaq kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim milik Baznas Jatim.
Adhy mengatakan, bahwa berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
Menurutnya, zakat merupakan salah satu kewajiban menunaikan rukun Islam yang ketiga.
“Zakat juga menjadi bagian dari bentuk kewajiban dan rasa syukur sebagai seorang pejabat maupun pemimpin untuk berbagi kepada masyarakat atau saudara yang kurang beruntung atau kurang mampu” tuturnya
Kegiatan penyerahan zakat ini, sambung Adhy, sengaja disegerakan karena sebagai bentuk syukur selama satu tahun penuh atas rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT.
“Zakat ini merupakan bentuk rasa syukur kita dalam setahun yang telah kita nikmati sebagai pejabat, pemimpin yang hadir saat ini melainkan untuk membersihkan harta kita dari haknya orang miskin sekaligus rasa berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung,” jelasnya.
Adhy berharap kegiatan berzakat ini nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin.
Sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.
“Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ektsrem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023,” kata Adhy
Pj Gubernur Jatim ini juga memberikan apresiasi kepada Baznas Jatim yang telah aktif bersinergi dengan program program pemerintah Jatim.
Baznas Jatim juga telah mengimplementasikan dengan baik Jatim cerdas melalui pemberian beasiswa begitu juga Jatim Berdaya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia terutama dilakukan pada Bulan Ramadan. Ia berharap capaian zakat tahun dapat melampaui pengumpulan zakat tahun lalu.
“Perolehan Zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 milliar mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” harapnya.
Pihaknya melaporkan, bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 milliar.
Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.
Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan.
“Mudah mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di Bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama,” tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Jatim juga menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, seluruh Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim dan para pimpinan BUMD Prov. Jatim serta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim