SUMENEP | Sigap88 – Pariwisata merupakan satu dari visi misi Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam mewujudkan Kabupaten Sumenep yang maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat
Kemajuan sektor pariwisata bukan hanya isapan jempol semata, hal ini bisa dilihat dari peningkatan signifikan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan lokal periode tahun 2021 sampai dengan 2023 di Bumi Sumekar
Mohammad Iksan, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, saat ditemui di ruang kerjanya oleh media sigap88.com Kamis (1/8) mengatakan bahwa sejak kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Kabupaten Sumenep dalam bidang pariwisata mampu go internasional
“Melalui kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bidang pariwisata bisa diakui oleh internasional,” kata Mohammad Iksan.
Iksan menjelaskan bahwa atas kebijakan Bupati Achmad Fauzi, Desa Aeng tong-tong sebagai penerima anugerah Desa wisata katagori daya tarik pengunjung tahun 2022.
“Kabupaten Sumenep mendapat rekor muri sebagai empu terbanyak di dunia, hampir 600 empu,” jelasnya.
Sambung Iksan, tahun 2021 yang merupakan tahun kunjungan wisata ada 250 ribu wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep, tahun 2022 naik menjadi, 1.057 ribu, dan tahun 2023 mencapai 1,35 juta pengunjung
“Dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan naik secara drastis dan telah melebihi target yang direncanakan” terangnya
Sedangkan, untuk lebih meningkatkan kunjungan wisata dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, Pemkab Sumenep meningkatkan kegiatan event
“Kegiatan wisata dan budaya yang terus bertambah dan rutin digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep semakin dilirik pemerintah pusat, bahkan masuk dalam kalender event nasional,” sambungnya
“Tahun 2022 event sebanyak 23 event, tahun 2023 menyelenggarakan 68 event dan di tahun 2024 ada kegiatan 104 event,” paparnya.
Artinya, ada signfansi terhadap kenaikan event yang diselenggarakan setiap tahunya. Berbagai event juga menjadi daya tarik di Kabupaten Sumenep, sehingga pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun dapat semakin meningkat.
“Dampak dari kegiatan event tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat atau pelaku UMKM, bahkan angka pengangguran menurun dari 18,70 persen menjadi 17,76 persen atas rilis BPS,” papar Iksan
“Dalam setiap event yang terselenggara pasti melibatkan UMKM, dan dengan pengembangan taman Tajamara yang dibuka untuk UMKM sebagai wujud Bupati mengembangkan ekonomi kerakyatan,” kata dia
Untuk menambah daya tarik kunjungan wisata ke beberapa destinasi wisata milik plat merah, Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar melakukan kegiatan berupa event di 2 destinasi seperti di pantai lombang dan salopeng.
“Dibeberapa spot kami melakukan perbaikan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan masuk ke pantai lombang,” imbuhnya.
Iksan juga memaparkan bahwa, pencapaian target PAD di semester pertama tahun 2024 sekitar 70 persen.
“Kami optimis sampai akhir tahun dapat melebihi target pencapaian PAD,” pungkasnya