
SUMENEP | SIGAP88 – Guna mendorong legalitas usaha rokok lokal di Kabupaten Sumenep. Forum Pimpinan Asosiasi Media (Forpam) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah dan Bea Cukai terselenggara di Pendopo Agung Keraton Soengenep (17/7)
Dalam gelaran FGD dengan tema “Memperkuat Sinergi Pemerintah, Bea Cukai dan Pers dalam Mendorong Legalitas Usaha Rokok Lokal di Sumenep” dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, secara virtual, Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, Forkopimda, Bea Cukai Pamekasan, paguyuban perusahaan rokok se Sumenep, dan 10 organisasi media serta wartawan Kabupaten Sumenep dan segenap undangan.
Hal ini dalam rangka mendorong pertumbuhan industri rokok lokal yang legal, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Madura.
Wabup Sumenep, Imam Hasyim menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, media, dan Bea Cukai untuk mendorong pelaku usaha rokok tradisional agar mengurus legalitas usahanya.
“Forum ini dalam rangka mencari solusi bagaimana antara bea cukai, perusahaan rokok serta pers bersinergi mencari solusi agar rokok tersebut yang belum berijin secepatnya mengurus perijinannya,” kata Imam.
Menurutnya pemerintah akan membuka lebar bagi perusahaan yang betul betul komitmen. “Pemerintah daerah akan memberikan ijin bagi kepengurusan ijin perusahaan rokok,” ujarnya.
“Yang pasti dengan komitmen besar perusahaan rokok akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat serta meningkatkan PAD,” tegasnya
Sementara itu, penasehat paguyuban perusahaan rokok lokal H. Mu’min, berharap melalui forum ini dapat meningkatkan sinergitas bersama dalam membangun peradaban industri rokok lokal Sumenep.
“Sinergitas ini sangat efektif dalam membangun dan meningkatkan ekonomi para petani rokok dan semua masyarakat Kabupaten Sumenep seta dapat menyumbang PAD kepada pemerintah daerah,” jelasnya.
Bahkan, H. Mu’min yang dijuluki ‘Sultan Sumenep’ ini berharap bea cukai aktif memberikan pendampingan agar industri rokok di Kabupaten Sumenep semakin maju dan legal serta mampu bersaing dengan rokok rokok yang sudah Go Publik
Sementara, Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia, Wahyudi mengomentari tentang FGD tentang Memperkuat Sinergi Pemerintah, Bea Cukai, dan Pers dalam Mendorong Legalitas Usaha Rokok Lokal di Sumenep, demi kemajuan industri rokok di Kabupaten Sumenep.
“Ini bagian dari upaya bersama membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, pengusaha dan media,” tutupnya.