Perhutani KPH Madura Kolaborasi bersama Mahapala Unira Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pamekasan

235

Pamekasan | SIGAP88 – Dalam rangka Dies Natalis Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Madura (Mahapala Unira) yang ke-XXIV tahun, bersama Perhutani KPH Madura melakukan penanaman 1000 bibit Mangrove.

Jegiatan penanaman mangrove dilakukan di hutan lindung (HL) tepatnya di petak 63A dengan luas 48,1Ha, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamekasan, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madura Timur. Pada Senin, (21/10).

Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura Akhmad Faizal mengatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka Dies Natalies Mahapala Unira yang ke-XXIV.

“Ini merupakan rangkaian dari kegiatan Seminar yang diagendakan oleh panitia di kampus Unira Minggu kemarin dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bersama pada pagi hari ini,” ucap kepala Perhutani KPH Madura Akhmad Faisal.

Baca Juga  Pilkada Pamekasan 2024, Kharisma Lawyer Buka Posko Pengaduan Saksi di TPS

Dirinya menyebutkan bahwa, sesuai UU nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang salah satunya memiliki fungsi untuk perlindungan sistem penyangga Kehidupan antara lain mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, mencegah abrasi dan intrusi air laut serta menjaga kesuburan tanah.

“Kami sangat Apresiasi dengan adanya kegiatan penanaman ini karena ini Selaras dengan Visi dan Misi Perum Perhutani yaitu Menjadi Perusahaan pengelolaan hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya

1729497432305Sedangkan Misinya sambung Akhmad Faisal yang merupakan asli Madura ini antara lain, untuk mewujudkan kelestarian 3P (Planet, People dan Profit)

Dirinya berharap ke-depan sama sama menjaga dan merawat Hutan mangrove ini karena manfaatnya sangat luar biasa terutama untuk anak cucu kita nanti.

Baca Juga  Bukti Kepedulian Bupati Achmad Fauzi pada Masyarakat Kepulauan Sumenep

“Hutan mangrove ini manfaatnya 2 kali lipat dari hutan di daratan dalam serapan Co2 dan mengeluarkan O2. 1 pohon bisa menghidupi 2 orang per hari,” terangnya

Bahkan dirinya juga mensupport rencana LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) desa Tanjung untuk menjadikan Hutan mangrove sebagai Destinasi Wisata.

Sehingga bisa memberikan Multiplier bagi masyarakat sekitar hutan, dan tentu ini butuh support dari semua pihak dan steakhoder terkait. “InsyaAllah dengan bersinergi rencana ini akan berjalan dengan baik ke depan,” tutur Akhmad Faisal.

Terpisah, Ketua umum Mahapala Unira
Mohammad Nur Rizal Meilandi menyampaikan, dalam rangka Dies Natalies Mahapala Unira yang ke-XXlV tahun kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan kesadaran dan aksi nyata terhadap lingkungan khususnya ekosistem Mangrove di Madura.

Baca Juga  Babinsa Posramil 0826-12 Kadur beri Motivasi Petani Cabai

“Melalui rangkaian acara edukatif, seminar, serta aksi peduli lingkungan Mahapala Unira juga mengajak mahasiswa, akademisi serta masyarakat dan steakhoder terkait untuk bersama-sama turut menjaga kelestarian ekosistem Mangrove,” ajaknya.

Mohammad Nur Rizal berharap melalui kegiatan ini dapat tercipta kesadaran kolektif dan aksi nyata guna menjaga keberlanjutan ekosistemnya demi generasi mendatang.

“Mari jaga alam kita demi masa depan anak cucu kita,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE