Pemprov Jatim Dorong Desa Wisata Tumbuh dan Unggul melalui ‘IKI’

100
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Adhy Karyono

SUMENEP | SIGAP88 – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menggelar even Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) dari tanggal 3-5 November 2023, yang dipusatkan di Jalan dr. Soetomo, Pajagalan sampai depan Museum Keraton Sumenep.

Festival Dewi Cemara menyuguhkan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain, Pameran Desa Wisata se-Jawa Timur, Sarasehan Desa Wisata, Virtual Tour Desa Wisata, Pagelaran Seni dan UMKM, Penampilan Sweet Model, dan Penampilan Duel Tong-Tong Angin Ribut vs Gong Mania.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Festival Dewi Cemara ini pada Minggu (5/11/2023)

Menurut Adhy, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus mendorong Desa Wisata untuk tumbuh dan berkembang. Salah satunya dapat dilakukan melalui Inisiasi, Kolaborasi dan Inovasi (IKI) oleh berbagai stakeholder. Untuk diketahui sampai saat ini Jawa Timur memiliki kurang lebih 596 Desa Wisata yang maju, mandiri, berkembang maupun yang masih rintisan.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-01 Pamekasan Dampingi Petani Dukung Ketahanan Pangan

“Slogan IKI terus diterapkan Pemprov Jatim melalui rembug nyekrup untuk membangun desa wisata, seperti pembinaan BUMDESA dan pembinaan UMKM dan produk-produk unggulan desa wisata,” dalam keterangan tertulisnya yang diterima sigap88.com Senin(6/11)

Pada kesempatan yang sama, Adhy mengatakan, Pemprov Jatim akan terus berkomitmen mengakomodir program unggulan, salah satunya menghidupkan perekonomian desa melalui pariwisata dan pengembangan UMKM.

“Pengembangan dan pembinaan desa wisata akan terus kita dorong sebagai perwujudan komitmen kami, dan saya yakin kedepannya potensi desa wisata Jawa Timur akan terus tumbuh, berkembang dan menjadi kebanggaan kita,” tegasnya.

Adhy juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Kabupaten Sumenep, karena telah menorehkan prestasi dengan memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu kerisnya terbanyak di dunia.

Baca Juga  DPRKP dan Cipta Karya Provinsi Jatim Cek Program Rutilahu Tahun 2024 di Wilayah Kodim 0826 Pamekasan

“Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Kabupaten Sumenep atas prestasi pecah rekor MURI oleh desa Aeng Tongtong dengan empu keris terbanyak di dunia, serta dinobatkan sebagai juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Oleh Kemenparekraf RI kategori daya tarik pengunjung,” katanya.

Ia pun berharap, kedepan program-program seperti Festival Dewi Cemara ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga akan semakin menumbuhkan Desa Wisata – Desa Wisata baru. Yang nantinya akan berdampak kepada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga program yang baik ini dapat terus berlanjut serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa di Jawa Timur, sehingga menjadi contoh nasional maupun internasional terhadap pengembangan Ekonomi melalui pariwisata berbasis komunitas,” tandasnya.

Pada acara Festival tersebut, Adhy Karyono berkesempatan memberikan piagam penghargaan dan TV digital interaktif (86 inch) kepada 10 desa Wisata Cemara yang dinobatkan sebagai pemenang dalam ajang lomba Dewi Cemara tingkat Provinsi.

Baca Juga  Direktur RSUD Abuya Kangean Apresiasi Program Pelayanan Kesehatan Bergerak Jatim

Desa-desa tersebut, diantaranya, Desa Wisata Sendang (Pacitan), Desa Wisata Majapahit Bejijong (Mojokerto), Desa Wisata Pandean (Trenggalek), Desa Wisata Poncokusumo (Malang), Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo (Situbondo).

Juga ada Desa Wisata Sendangduwur (Lamongan), Desa Wisata Girikerto (Ngawi), Desa Wisata Jantung Nusantara Masakambing (Sumenep), Desa Wisata Sidomulyo (Kota Batu), Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kota Malang).

Selain itu, Sekdaprov Adhy juga berkeliling mengunjungi stand-stand pameran produk UMKM dari berbagai desa wisata yang ada di Jawa Timur, serta berkesempatan mencicipi makanan Barongko Pisang khas daerah Masakambing Masalembu Sumenep(red/rls/s8)

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE