Pamekasan | Sigap88 – Setelah Pemerintah RI telah membuka untuk perjalanan umroh bagi masyarakat Indonesia, menjadikan antusias masyarakat Madura untuk melakukan pengurusan paspor bagi warga Madura yang akan menjalankan ibadah umroh.
Agus Surono, Kepala Subseksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian (Kasubsi Yanverdokim) kantor Imigrasi Klas III non TPI Pamekasan menyampaikan, peningkatan permohonan paspor di Pamekasan meningkat drastis
“untuk tri bulan tahun 2022 ini sekitar 982 pemohon yang tujuannya untuk umroh dan dari bulan Januari sampai bulan Maret sudah mengeluarkan 2366 dokumen paspor,” kata Agus
Agus menjelaskan, dari total 2366 pemohon ada 982 untuk umroh dan tambahan penggantian haji juga wisata.
“Semua paspor dilakukan 3 hari kerja setelah pembayaran dan mengenai pembiayaan paspor sebesar Rp 350 ribu,” jelasnya.
Menurutnya, Direktorat Jendral Imigrasi sudah menerbitkan aplikasi baru M-Paspor. “Dengan M-Paspor masyarakat lebih mudah dengan mengupload dokumennya sendiri melalui aplikasi yang ada, dan tinggal nunggu jadwal bayar lalu menerima paspornya,” terang Agus
“Sekarang tidak usah membawa dokumen lain ke kantor imigrasi cuma membawa dokumen aslinya saja, jadi tidak ada antrian panjang di kantor,” tuturnya.
Agus menjelaskan bahwa, untuk meningkatkan pelayanan pihaknya melakukan jemput bola seperti telah dilakukan di kepulauan Talango sekitar ada 35 jemaah dan difotokan di Sumenep
“Ini untuk memudahkan pelayanan tanpa harus ke Kantor Imigrasi Pamekasan,” imbuhnya