Sumenep | Sigap88 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A)  memberikan santunan kepada warga penyandang disabilitas dan para Lansia, yang terselenggara di Pendopo keraton Sumenep. Jum’at (16/06).

“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sumenep dalam membantu meringankan beban kehidupan terhadap penyandang disabilitas dan Lanjut usia (Lansia),” kata Wakil Bupati Sumenep HJ Nyai Dewi Khalifah.

Nyai Eva panggilan akrab Wakil Bupati (Wabup) Sumenep memohon doanya kepada semua disabilitas dan lansia agar tagline “Bismillah Melayani” yang menjadi misi Bupati dan Wabup dapat menjalani amanah melayani masyarakat sebaik mungkin. “Mudah mudah amanah ini bisa kami selesaikan sebaik mungkin,” ucapnya.

Baca Juga  Ponpes Al-Falah Sumber Gayam Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah Satu Abad

“Mudah mudahan bantuan tersebut memberikan manfaat, minimal dapat membantu meringankan beban kehidupan para penerima,” ujarnya

Sementara itu kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Drs. Achmad Dzulkarnain menyampaikan, bantuan sembako terhadap para penyandang disabilitas dan Lansia merupakan komitmen Pemkab Sumenep dalam rangka melayani masyarakat.

Advertisement

“Pemberian bantuan oleh Pemkab Sumenep ini merupakan wujud kepedulian dalam penanganan pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) khususnya kepada penyandang disabilitas dan lansia agar dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik melalui kegiatan bimbingan sosial,” kata Kadinsos P3A Achmad Dzulkarnain.

Baca Juga  Bappeda Sumenep Raih Peringkat Ketiga Ajang Inovasi Daerah 2024

Kadinsos P3A Sumenep yang biasa di sapa Izul memaparkan tujuan dalam program pemberian santunan kepada disabilitas dan lansia, mewujudkan kehidupan yang layak dan bermanfaat serta memenuhi hak kebutuhan dasar masyarakat demi tercapainya kegiatan sosial.

“Jumlah penerima bantuan terhadap penyandang disabilitas dan lansia sebanyak 300 orang dengan rincian, lansia sebanyak 150 orang dan penyandang disabilitas sebanyak 150 orang pula meliputi daratan Sumenep maupun kepulauan,” papar Izul.

Baca Juga  Alumni Ponpes Darul Hikmah Kayu Manis Deklarasi Dukung Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi

Lanjut Izul, bantuan sembako yang diserahkan kepada penyandang disabilitas dan lansia berupa paket sembako nutrisi dan alat kebersihan senilai Rp 1.000.000 setiap orang.

“Paket sembako berupa beras 20 kg, minyak goreng 1 kg gula pasir, 2 botol kecap manis, 2 kaleng sarden, biscuit Madu dan lainnya,” pungkas Izul

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE