Surabaya | SIGAP88 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa melalui Divisi Health Safety Security and Environment (HSSE) melakukan kegiatan penertiban Pedagang Kaki Lima atau PKL yang berada di area pelabuhan, tepatnya di sepanjang Jalan Laksda M. Natsir dan Jalan Prapat Kurung Selatan-Utara, Surabaya, pada Selasa (22/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Implementasi Pola Pengamanan Pelabuhan Terpadu, yang bertujuan untuk menjaga kelancaran arus transportasi serta memastikan kawasan pelabuhan tetap tertib, aman, dan nyaman.

Dalam penertiban PKL ini melibatkan unsur kepolisian setempat, TNI, dan Satpol PP Kecamatan Pabean Cantikan, serta didukung penuh oleh pemerintah kelurahan dan unsur kewilayahan lainnya.

Kegiatan ini dilakukan secara humanis dan terkoordinasi, dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada para pedagang.

Baca Juga  Kasdim 0827 Dampingi Wakil Bupati Sumenep Bantu Warga Terdampak Gempa di Pulau Sapudi

Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah tegas namun terukur yang sudah didahului dengan proses sosialisasi.

“Kawasan pelabuhan harus tertib demi keselamatan dan kelancaran transportasi. Kami sudah memberi ruang komunikasi sebelumnya, karena kawasan pelabuhan adalah simpul vital logistik nasional dan harus dijaga ketertibannya,” ujar Purwanto.

Purwanto juga menambahkan bahwa penertiban ini bukan semata-mata soal penegakan aturan, tetapi juga bagian dari membangun kesadaran bersama bahwa area pelabuhan memerlukan pengelolaan ruang yang disiplin dan fungsional sehingga Pelabuhan Tanjung Perak menjadi Pelabuhan yang tertib dan tentunya bebas macet.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-10 Waru Bantu Petani Tlonto Ares Pasang Pipa Air

“Pelindo Sub Regional Jawa berkomitmen untuk menciptakan pelabuhan yang aman, bersih, tertib dan juga memiliki lalu lintas yang bebas macet. Kami juga telah menyediakan fasilitas Buffer Area dimana disana juga terdapat tempat istirahat untuk para supir truk dan terdapat kantin untuk membeli makanan maupun minuman”, jelas Purwanto.

Lurah Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Saifuddin Zuhri, menyatakan dukungan terhadap langkah yang diambil Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa bersama aparat.

Karena menurut laporan yang ia terima dari masyarakat sekitar, PKL yang berjualan di pinggir jalan di area pelabuhan ini menyebabkan kemacetan dikarenakan banyaknya supir truk yang parkir untuk melakukan transaksi jual beli.

“Kami mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari penataan kota dan kawasan strategis pelabuhan. Para pedagang juga sebelumnya telah diberi pemberitahuan agar dapat bersiap dan kami harapkan kegiatan penertiban ini bisa menjadi awal dari pengelolaan kawasan yang lebih baik tanpa menutup kemungkinan adanya ruang dialog bagi para pedagang”, ujar Saifuddin.

Baca Juga  Polda Jatim Identifikasi 34 Jenazah Ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Untuk diketahui, proses penertiban berlangsung dengan kondusif dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Ke depan PT Pelindo Regional 3 Sub regional Jawa akan terus menjalin sinergi dengan seluruh pihak termasuk masyarakat sekitar dalam menciptakan lingkungan pelabuhan yang tertib, aman dalam mendukung kelancaran aktivitas logistik nasional

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE