SUMENEP | SIGAP88 – Masyarakat desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggeruduk balai desa mempertanyakan tentang pembangunan jembatan yang anggarannya dari Dana Desa (DD) tahun 2024.

Pasalnya, masyarakat menganggap kepala desa tidak transparan mengenai pembangunan atau proyek yang dilakukan melalui anggaran DD.

Salah satu tokoh pemuda desa Pagerungan Kecil menyampaikan, sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 melakukan koordinasi dan menyampaikan beberapa tuntutan kepada kepala desa yang didampingi oleh Sekdes dan BPD di balai desa.

“Kami mempertanyakan perselisihan angka tentang pendapatan kami ADD, DD serta DBH dan BK Kabupaten,” kata Malik Alam.

Baca Juga  Kodim 0826 Pamekasan Gelar Doa Bersama Mohon Keselamatan dan Kesehatan Bagi Seluruh Anggota dan Keluarganya

Malik menjelaskan bahwa angka tersebut yang diterima oleh desa Pagerungan Kecil sebesar Rp 2,6 miliar

Advertisement

“Kami pertanyakan sisa belanja yang telah dilakukan pembelanjaan, karena setahu kami ada sisa Rp 100 juta, dikemanakan sisanya,” ujarnya

Namun dari pihak kepala desa tidak menjawab pertanyaan kami tentang sisa pembelanjaan yang telah dilakukan.

Sehingga pada hari ini, sambung Malik Alam, kami melakukan aksi bersama masyarakat untuk menyampaikan tuntutan tentang beberapa proyek yang dilakukan oleh desa Pagerungan kecil melalui anggaran DD.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-06 Pademawu bersama Poktan Dharma Bakti Tanam Padi

“Kami hari ini melakukan koordinasi dengan kepala desa sesuai prosedur melayangkan surat ijin kepada Polsek setempat,” ucap Malik. Sabtu (04/05).

Malik memaparkan bahwa pemerintah desa harus transparan, akuntabel dan profesional, tentang anggaran dan program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa.

“Sebagai warga desa kami punya hak tahu tentang program yang dilakukan oleh desa, seperti pembangunan jembatan yang sampai saat ini tidak memasang kontruksi pembangunannya,” tegasnya.

Menurutnya proyek jembatan tersebut beberapa material seperti pasir dan batu hibah dari salah satu perusahaan yang ada di desa Pagerungan kecil.

Baca Juga  Calon Wakil Bupati Pamekasan Taufadi Silaturrahim ke Ponpes Nurul Hikmah

“Kami mengindikasikan ada ketidak sesuaian dengan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah desa ,” imbuhnya.

Bahkan, dalam setiap gelaran Musrenbangdes tidak pernah melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda atau orang orang yang paham terhadap program yang akan dirumuskan oleh pemerintah desa.

Hingga berita ini dipublikasikan, kepala Desa Pagerungan Kecil saat dihubungi melalui nomor ponselnya tidak aktif

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE