SUMENEP | Sigap88 – Legislator dari Fraksi PKB prospek penurunan Stunting di kabupaten Sumenep meningkat terus atas kerjasama semua pihak. Hal itu disampaikan oleh legislatoir Sami’oedin yang juga merupakan anggota komisi IV DPRD Sumenep.
Penurunan Stunting di kabupaten Sumenep merupakan hasil kerja sama semua pihak “Pemerintah mempunyai program harus direspon oleh setiap kalangan, baik organisasi, tokoh masyarakat, tokoh Agama serta pihak generasi muda,” kata Sami’oedin. Jum’at (12/07).
“Kunci sukses penurunan Stunting, pemerintah harus bekerja sama dengan pihak pemerintah desa, dan tokoh masyarakat serta pemerintah harus memberikan dorongan kepada pemuda,” jelasnya.
Karena, Pemuda merupakan calon pasangan suami istri (Pasutri) “kedepan, generasi muda akan menjadi penerus, seperti pernikahan yang ideal harus berumur 20 tahun,” terangnya
Menurutnya, keterlibatan desa melalui perangkat desa sangat berkompeten dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada generasi muda.
“Masyarakat mempunyai karakter yang berbeda, dan perangkat desa yang bisa memahami karakternya, sehingga masyarakat akan memahami tentang tujuan program yang dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya
“Keterlibatan perangkat desa, akan lebih efektif dalam menjalankan program pemerintah dan saya yakin Stunting akan terlaksana dengan baik apabila keterlibatan perangkat desa masiv,” ujarnya
“Permasalahan ini semua adalah tanggung jawab bersama, dengan kebersamaan semua program terlaksana dengan baik,” pungkasnya