Pamekasan | Sigap88 – Usai panen jagung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim kini, Lapas Pamekasan tidak membiarkan lahan seluas 1,5 hektar nganggur.

Maka Lapas Pamekasan memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pamekasan untuk menggarap lahan tersebut dengan ditanami padi.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Dwi puji mulyanto selaku penanggung jawab kegiatan pertanian di Lahan Asimilasi, dengan memberikan arahan dan keterampilan bertani kepada WBP. Senin (05/12).

Baca Juga  Samakan Visi dan Misi, Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi Ajak KPH Madura Lakukan Audiensi

Sebelum digarap untuk ditanami padi, semua rumput luar dan gulma di bersihkan dan selanjutnya dilakukan pembajakan dengan menggunakan hend traktor agar tanah menjadi lunak dan gembur.

“Untuk ditanami padi tanah terlebih dahulu dibajak dan digenangi air,” kata Dwi Puji Mulyanto.

Advertisement

Pihaknya bersama para WBP telah melakukan penyemaian bibit padi untuk di tanam. “Saat ini memang waktunya bertanam padi karena telah musim penghujan,” ujarnya.

Baca Juga  Calon Wakil Bupati Pamekasan Taufadi Silaturrahim ke Ponpes Nurul Hikmah

“Ada sekitar 10 orang WBP yang diterjunkan dalam pelaksanaan tanam padi, yang tujuannya untuk memberikan pembinaan kepada WBP bertani merupakan hal yang baik dalam mengembangkan ekonomi nantinya setelah selesai menjalani hukuman,” jelasnya.

Selain itu kata Dwi Puji, pihaknya turut mensukseskan program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan. “Ini sebuah sarana kemandirian kepada WBP,” pungkasnya

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE