Lantik 6 Pj Bupati Wilayah Tapal Kuda dan Madura, Ini Pesan Gubernur Jatim

Sesi Pertama

527
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantik dan mengambil sumpah jabatan enam Penjabat (Pj) Bupati di Gedung Negara, Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9/2023). (Foto: Pemprov Jatim)

SURABAYA | SIGAP88 – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik sebanyak 6 Pj Bupati di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada sesi pertama, Minggu (24/9/2023) pagi. Keenam Pj tersebut berasal dari wilayah Madura dan Tapal Kuda Jatim.

Ke enam Pj bupati tersebut Indah Wahyuni, Pj Bupati Lumajang, Ugas Irwanto, Pj Bupati Probolinggo, Andriyanto, Pj Bupati Pasuruan kemudian Bambang Soekwanto Pj Bupati Bondowoso, selanjutnya Masrukin Pj Bupati Pamekasan dan Arif Mulya Adi Pj Bupati Bangkalan

Sebelum pengambilan sumpah jabatan, Khofifah menanyakan kembali kepada calon Pj kepala daerah tersebut untuk berkenan diambil sumpah.

“Sebelum saya mengambil sumpah, saya ingin bertanya, apakah saudara bersedia diambil sumpahnya,” kata Khofifah saat prosesi pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, (24/9)

“Bersedia,” jawab keenam calon Pj kepala daerah tersebut

Selain itu, Khofifa juga mengingatkan bahwa sumpah yang akan diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

“Tanggung jawab, memelihara dan menyelamatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat,” ucapnya.

Dalam proses pelantikan dilakukan juga penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas oleh para Pj Bupati /dan Gubernur Jatim. Juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan dari purna tugas Bupati kepada Pj. Bupati.

Baca Juga  Pilkada Pamekasan 2024, Kharisma Lawyer Buka Posko Pengaduan Saksi di TPS

“Alhamdulillah syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa hari ini kita bersama-sama hadir memberikan doa restu kepada enam Pj Bupati. Harapan kita semua Pj Bupati yang baru saja dilantik semua akan mendapatkan kemudahan kelancaran kesuksesan keselamatan dan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjalankan tugas,” tegas Gubernur Khofifah.

Khofifah juga berpesan kepada para Pj bupati yang baru saja dilantik tersebut agar mampu menjalin koordinasi secara intensif bersama seluruh jajarannya dan DPRD setempat. Apalagi, saat ini juga tengah dibahas PAPBD dan RAPBD.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama hadir memberikan doa restu pada 6 Pj bupati, dua dari madura dan 4 dari tapal kuda. Harapan kita semua, akan mendapatkan kemudahan dan kelancaran,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa ada beberapa hal yang urgent untuk segera dikerjakan oleh para Pj Bupati Wali Kota yang baru saja. Yang pertama yaitu terkait penyusunan APBD perubahan tahun 2023. Tidak hanya itu mereka juga harus kerja cepat karena sebentar lagi juga sudah masuk dalam penyusunan rancangan APBD 2024.

“Bagi Pj yang sebelumnya memang sekda, mungkin sudah tune in. Namun yang bukan, tolong untuk melakukan koordinasi secara intensif agar penyusunan anggaran daerah bisa dilakukan cepat dan akurat,” tambahnya.

Baca Juga  Kepala Bakesbangpol : Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-755 Jadikan Semangat Pembangunan

Untuk itu, Khofifah meminta para Pj Bupati Walikota yang baru saja dilantik untuk tak sungkan melakukan hal serupa. Ini penting untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, ia juga berpesan untuk Pj Bupati untuk patuh pada arahan dan instruksi presiden. Dikatakannya bahwa arahan presiden ada empat hal.

Pertama terkait penanganan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. Khusus terkait ini ia lebih dulu menyampaikan terima kasihnya pada Bupati yang telah purna tugas. Dimana berkat kerja keras mereka kemiskinan ekstrim di Jatim turun drastis.

Berikutnya yang jadi arahan Presiden juga adalah terkait infrastruktur dan terkait peningkatan investasi. Ia berharap para Pj Bupati untuk tancap gas mendorong investasi karena ini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.

Tak hanya itu, lantaran “saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan Pemilu, ia meminta para Pj Bupati untuk bisa sebaik mungkin menyiapkan teknis penyelanggaraan yang mengutamakan kondusivitas. Ia meminta Pj Bupati untuk berkoordinasi dengan dandim maupun polres agar keamanan dan ketertiban bisa terjaga” pungkas Gubernur wanita pertama di Jatim ini.

Sekedar diketahui enam pejabat yang dilantik pada sesi pertama sesuai dengan penetapan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga  Debat Publik Pamungkas, Ketiga Cabup Cawabup Pamekasan Paparkan Visi Dan Misi

Pertama, Pj Bupati Pamekasan yakni Masrukin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan.

Kedua, Pj Bupati Bangkalan yakni Arief M Edie yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro (Kabiro) Hukum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Ketiga, Pj Bupati Pasuruan yaitu Andriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur (BRIDA Jatim)

Keempat, Pj Bupati Probolinggo yaitu Ugas Irwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo.

Kelima, Pj Bupati Lumajang yakni Indah Wahyuni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur.

Keenam, Pj Bupati Bondowoso yaitu Bambang Soekwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bondowoso.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan bagi 13 penjabat (Pj) bupati dan wali kota di Gedung Negara Grahadi.

Sesi pelantikan pertama dan kedua berlangsung pada Minggu (24/9/2023). Hari ini Khofifah melantik 12 Pj. Terdiri 11 Pj bupati dan 1 Pj wali kota. Kemudian pada Senin (25/9/2023) besok melantik Pj Bupati Tulungagung.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE