Pamekasan | Sigap88 – Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITC- Centre) melakukan kunjungan ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengajak dan memaparkan tentang program beasiswa study di China untuk sekolah di Kabupaten Pamekasan
Dalam kegiatan yang digelar di Peringgitan dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jum’at (21/01) tersebut disambut baik oleh Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam S.Psi
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada perwakilan ITC yang telah memaparkan tentang studi pendidikan di China yang terdiri dari banyak jurusan.
“Ini sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam rangka memberikan kesempatan kepada pelajar untuk meningkatkan studi,” jelasnya.
Bahkan, Pemkab Pamekasan telah mengeluarkan beasiswa kepada santri dan kepada lulusan SMA yang mempunyai prestasi untuk di sekolahkan di perguruan tinggi, seperti Kedokteran.
“Baru baru ini Pemerintah Kabupaten telah mengirim 10 ASN untuk melanjutkan Studynya (S2) di Universitas di Surabaya, dan dibiayai oleh Pemkab,” jelasnya.
Maka dari itu, kami merespon baik terhadap ITC dengan program Bea siswa Study di China. “Ini suatu peluang baik untuk meningkatkan pendidikan pelajar asli Pamekasan untuk menimba ilmu sesuai bidang yang di tekuni,” terangnya.
“Nantinya kami akan mendalami model kerja sama yang telah di paparkan oleh ITC, secara pribadi kami sangat mendukung kerja sama program beasiswa study ke China,” tegasnya
Sementara itu, perwakilan dari ITC Centre, Beny menyampaikan beberapa poin tentang program beasiswa study ke China, yang terdiri dari Kedokteran, D3
“Program kedokteran di China membuka kelas berbahasa Inggris dengan tujuan menjaring siswa siswa internasional dengan biaya terjangkau,” jelasnya.
Bahkan para mahasiswa belajar di China secara langsung dapat berbahasa Inggris dan bahasa mandarin serta dapat menguasai ilmu kedokteran modern dari dunia barat dan ilmu kedokteran Tradisional China yang sudah teruji.
“Nantinya pelajar yang kuliah di kedokteran China akan mendapatkan pendidikan bedah , dan mengenai pembiayaan akan mendapat beasiswa separuh dari biaya yang di patok dan sisanya bisa di tanggung oleh wali murid atau oleh pemerintah daerah,” terangnya.
Dirinya menyebut bahwa kuliah kedokteran bisa terjangkau, karena dalam tahun pertama total pembiayaan sekitar Rp 94 juta dengan rincian uang kuliah, asrama dengan uang makan.
Namun di tahun kedua sampai ke enam bisa di kalkulasi keseluruhan biaya setiap tahunnya hanya Rp 46 juta. “Apabila di tahun ke dua mendapat prestasi di tahun pertama akan mendapat bea siswa berupa Cash back sebesar Rp 30 juta sampai Rp 60 juta,” paparnya.
Selain Bupati Pamekasan dan perwakilan ITC-center, hadir juga Sekdakab Pamekasan, Totok, Asisten 1, Kepala Bappeda, Kepala BKSDM, Kadinkes Pamekasan, Kadisdikbud, dan Kabag Kesra