Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah dari reruntuhan (Foto/Basarnas Surabaya)

SIDOARJO | SIGAP88 – Korban tewas imbas gedung Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang runtuh bertambah menjadi 37 orang per Minggu (5/10).

Total korban tewas itu bertambah setelah Tim SAR Gabungan menemukan 11 jenazah saat pencarian berlangsung per Minggu dini hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan bahwa proses pembersihan material reruntuhan bangunan sudah mencapai lebih dari 75 persen.

Namun, ada beberapa zona, terutama zona A1, yang belum dapat dijangkau akibat kondisi struktur bangunan yang masih labil.

“Pembersihan material sudah sekitar 75 persen lebih. Namun, kami belum bisa masuk ke zona A1 karena strukturnya berat dan berpotensi ambruk. Tim terus bekerja dengan mengutamakan keselamatan,” kata Nanang saat memberikan keterangan kepada wartawan

Baca Juga  Babinsa Koramil 0826-03 Proppo Dukung Semangat Petani Desa Karanganyar Rawat Tanaman Jagung

Dari total 37 korban yang meninggal dunia, lima di antaranya telah berhasil diidentifikasi.

Mereka adalah Maulana Alfan Ibrahim, Mochammad Mashudulhaq, Muhammad Soleh, Rafi Catur Octa Multa, dan M. Agus Ubaidillah.

Sementara 32 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Dalam pencarian ini, tim juga menemukan potongan tubuh berupa kaki kanan yang diduga milik korban yang belum teridentifikasi, yang kini tengah diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik.

Baca Juga  Walikota Surabaya Beri Peringatan Keras Oknum Pegawai Kelurahan Terbukti Pungli Adminduk

“Tim DVI terus bekerja siang malam untuk memastikan seluruh korban dapat teridentifikasi dan segera diserahkan ke keluarga masing-masing,” ujar Nanang.

Meskipun proses pembersihan reruntuhan sudah mencapai 75 persen, hingga hari ketujuh operasi, sebanyak 21 orang masih dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan melanjutkan penyisiran di area terdampak, termasuk sektor yang tertimbun beton tebal dan sulit dijangkau alat berat.

Kini dengan temuan itu, per Minggu (5/10) pagi jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 141 orang.

Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 37 meninggal dunia, dan satu di antaranya masih berupa potongan tubuh.

Sementara itu, masih ada sekitar 26 orang korban yang masih belum ditemukan.

Baca Juga  Peduli Warga Binaan, Babinsa Koramil 0826-07 Pegantenan Bantu Pembangunan Rumah di Dusun Kongsi

Seperti diketahui, gedung tiga lantai termasuk musala di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, ambruk, Senin (29/9) sore.

Saat kejadian, diketahui ada ratusan santri dan jemaah lain yang sedang melaksanakan salat ashar berjemaah di gedung yang masih dalam tahap pembangunan tersebut.

Hingga berita ini diunggah, tim Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan masih terus melakukan pencarian di lokasi reruntuhan mushola untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.

sigap88.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE