SURABAYA | SIGAP88 – Kita tahu bersama bahwa puasa Syawal itu punya keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadhan dengan sempurna lantas mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)
Dalam rentang waktu tersebut, puasa Syawal dapat dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun jika berpuasa di luar 2-7 Syawal, orang tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal seperti puasa wajib setahun penuh.
Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hariSebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari. Lafazh hadits di atas adalah: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Seperti ibadah puasa lain, puasa Syawal diawali dengan membaca niat. Berikut niat puasa Syawal.
Niat puasa Syawal yang dibaca malam hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis syawwali lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Tata cara puasa Syawal
Tata cara puasa Syawal tidak jauh berbeda dengan puasa lain. Hanya saja, niat yang dibacakan berbeda.
1. Membaca niat puasa Syawal
2. Santap sahur sebelum subuh
3. Tidak makan dan minum selama 13 jam dari subuh sampai azan maghrib
4. Menjauhi hal-hal yang bisa membatalkan puasa
5. Salat wajib dan boleh ditambah salat sunah
6. Puasa Syawal dilakukan satu hari setelah hari raya Idulfitri yakni pada 2-7 Syawal
7. Menyegerakan buka puasa saat masuk maghrib
Itulah bacaan niat puasa Syawal dan tata caranya. Semoga bermanfaat