Sumenep | Sigap88 – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto turut melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Sumenep, periode 2022 – 2027, yang terlaksana di gedung Korpri Sumenep. Jum’at (01/04).
Pelantikan dan pengukuhan Perhiptani yang terselenggara hari ini bertemakan,”Langkah Maju membangun Jiwa Karsa dan Profesionalisme bagi Negara
Arif memaparkan bahwa Perhiptani merupakan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia yang merupakan organisasi profesi yang mewadahi penyuluh pertanian.
“Dalam hal ini Perhiptani mendukung program pemerintah dan kegiatan masyarakat dalam mewujudkan sistem pertanian yang kuat dan moderen,” ungkap Kadis Arif.
Maka dari itu, Perhiptani mempunyai peran yang sangat penting, dalam melakukan agen perubahan serta inovasi khususnya di bidang pertanian. “Penyuluh pertanian yang tergabung dalam organisasi, merupakan satu kesatuan yang berada dalam Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” jelasnya.
Arif berharap, kepada semua PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) dan penyuluh swadaya mampu mengajak kepada pemuda untuk bertani, “Kaum milenial mempunyai potensi sehingga, akhirnya para milenial mau ke sawah, mau bercocok tanam dan mau berfikir menjadi petani serta bangga menjadi petani,” tegas Arif.
Dalam kesempatan tersebut Kadis Arif menyampaikan suatu pepatah bahwa, bertani bukan hanya untuk memasak, tetapi bertani untuk bisnis atau bertani bisa kaya. “Para PPL harus selalu berinovasi dan memfasilitasi bagaimana bisa para petani mempunyai akses dalam permodalan, sehingga tercapai tujuan bertani adalah berbisnis,” imbuhnya
Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir Edy Rasyadi, M.Si mengapresiasi attas dilantiknya Pengurus DPD Perhiptani semuga bisa mengemban amanah yang diharapkan oleh para penyuluh pertanian.
Sekda Edy berharap kepada semua yang telah dikukuhkan dapat menjalankan amanah sesuai dengan kebutuhan organisasi serta menambah motivasi para penyuluh pertanian dalam meningkatkan produktifitas pertanian agar dapat memicu kesejahteraan para petani di Sumenep.
“Pertanian di Kabupaten Sumenep merupakan salah satu penggerak perekonomian daerah,” ungkap Edy.
Dirinya, memaparkan bahwa 65 persen masyarakat Sumenep adalah pekerja di sektor pertanian, sehingga produk pertanian menjadi andalan di kabupaten Sumenep untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Produk Komoditas hasil pertanian yang menjadi unggulan adalah, Tembakau, cabe jamu, kelor, kelapa, bawang merah,jagung dan cabe rawit,” paparnya.
Dalam mewujudkan kualitas hasil pertanian, peran serta para penyuluh sangat di harapkan untuk melakukan bimbingan dan pembinaan kepada petani.”Suksesnya produk pertanian diperlukan SDM para petani yang lebih meningkat,” tuturnya.
“Peran penyuluh dalam pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, sehingga peran penyuluh dapat dikatakan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan kualitas pertanian,” tandasnya